Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Gejala Mirip Penyakit Maag, Waspadai Gangguan Empedu

Gangguan empedu adalah gangguan yang terjadi pada saluran empedu. Gejalanya mirip sekali dengan penyakit maag.

21 Desember 2018 | 05.35 WIB

ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Perbesar
ilustrasi sakit perut (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gangguan empedu adalah gangguan yang terjadi pada saluran empedu, kantung empedu atau organ di sekitar empedu yang menyebabkan sumbatan pada saluran empedu.

Baca: Tangani Sakit Batu Empedu dengan Teknologi Ini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kantung empedu merupakan organ yang berbentuk seperti buah pir dan terletak tepat di bawah hati. Organ ini berperan berperan untuk membantu sistem pencernaan manusia dalam memecah lemak dari makanan serta melepas isi cairan pada usus kecil.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Rumah Sakit Awal Bros Bekasi Timur Barry A. Putra mengatakan bahwa penyebab gangguan empedu bisa berupa batu atau lumpur pada kantung empedu. Hal itu dapat menyebabkan peradangan pada kantung empedu, sementara batu atau massa pada saluran empedu dapat menyebabkan sumbatan yang mengakibatkan rasa nyeri dan keluhan badan menjadi kuning. “Gejala utama dari gangguan empedu adalah nyeri pada perut terutama perut kanan atas dan kulit menjadi kuning,” ujar Barry.

Gejala gangguan empedu memang mirip dengan penyakit maag, tapi biasanya yang membedakan adalah bila sakit maag terjadi ke perut bagian tengah atau ulu hati. Bilamana dengan obat maag tidak bisa sembuh, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Tidak lupa lakukan skrining pada saat medical check up ataupun bila keluarga mempunyai riwayat gangguan empedu.

Kelainan utama yang dapat timbul pada kantung empedu adalah terbentuknya batu. Hal ini juga dapat terjadi pada saluran empedu. Batu empedu bisa terbentuk dari endapan kolesterol, pigmen bilirubin dan garam kalsium yang mengeras.

“Batu empedu adalah batu yang terbentuk dalam kantung empedu. Batu empedu tidak menyebabkan kanker pada empedu maupun saluran empedu,” kata Barry.

Pengobatan batu empedu ini dapat dilakukan dengan operasi pengangkatan kantung empedu atau dengan ERCP (Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography) kalau batu sudah keluar dari kantung empedu menuju saluran utama empedu dan mengalami penyumbatan. Alat ini dapat menjangkau batu empedu lebih jauh dan mengambilnya langsung tanpa operasi (tergantung lokasi batu) dan risiko minim sayatan.

Baca: Cegah Batu Empedu dengan Jaga Berat Badan dan Diet Seimbang

Untuk itu agar terhindar dari penyakit gangguan empedu atau batu empedu sebaiknya kurangi konsumsi makanan yang mengandung banyak minyak dan lemak (kolesterol) dan lakukan gaya hidup sehat.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus