Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Gejala Nyeri Punggung Berlainan Metode Pengobatan

Jika salah satu dari struktur tulang belakang terluka atau iritasi akan menyebabkan nyeri punggung atau spinal pain

19 Februari 2022 | 20.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Nyeri punggung

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Nyeri punggung atau spinal pain bisa dialami usia muda maupun lansia. Penyebabnya nyeri tulang belakang pun berlainan.  Mengutip publikasi Functional Anatomy of The Spine, tulang belakang terdiri atas beberapa bagian. Adapun bagian tulang leher belakang (servikal), punggung tengah (torakal), punggung bawah (lumbal), sakrum, dan tulang ekor. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip Medical News Today, di tulang belakang ada banyak jaringan otot dan ligamen. Jika salah satu dari struktur tulang belakang terluka atau iritasi akan menyebabkan nyeri atau spinal pain.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada beberapa gejala yang dirasakan ketika seseorang mengalami nyeri punggung, misalnya otot terasa kaku atau seperti mati rasa, sebagaimana dikutip dari Healthline.

Jika nyeri punggung semakin parah akan muncul gejala lanjutan, yang terasa di lengan, dada. Kaki dan lengan akan terasa melemah.

Ada dua cara untuk memeriksa masalah nyeri tulang belakang, yaitu tes fisik dan alat bantu. Saat tes fisik, dokter akan memeriksa keadaan tulang belakang, kepala, panggul, perut, lengan dan kaki. 

Setelah melihat kondisi dari luar, dokter melakukan pemeriksaan lanjutan sebelum memberikan diagnosis. Pemeriksaan meliputi tes neurologis dan pencitraan. Saat melakukan tes neurologis, dokter akan meminta pasien menggerakkan kaki atau jari untuk mengamati keadaan tulang belakang dan ujung saraf. 

Selanjutnya, tes pencitraan biasanya menggunakan alat bantu seperti X-ray, CT-Scan, MRI, dan USG. Itu berguna untuk memberikan metode pengobatan yang tepat. 

Pengobatan nyeri punggung beragam tergantung kondisinya. Jika tidak terlalu parah, dokter biasanya akan menyarankan pengobatan dapat dilakukan di rumah.  Selain mengonsumsi obat nyeri, biasanya pasien disarankan memperkuat otot punggung dengan senam gerak badan.

Apabila nyeri punggung sudah telanjur parah, itu memerlukan pengobatan dan perawatan medis secara intens. Tindakan medis antara lain pembedahan atau operasi tulang belakang. 

TATA FERLIANA 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus