Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Hindari Makan Jeruk Bali jika Anda Memiliki Kondisi Ini

Nutrisi yang dikandung jeruk Bali berguna bagi kesehatan tubuh. Namun, ada beberapa orang mungkin perlu menghindari makan jeruk Bali.

26 Agustus 2022 | 08.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Jeruk bali. ANTARA/Dedhez Anggara

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Nutrisi yang terkandung dalam jeruk Bali berguna bagi kesehatan tubuh. Namun, dilansir dari Healthline, ada beberapa orang mungkin perlu menghindari makan jeruk Bali karena berapa sebab. Berikut kondisi di mana seseorang perlu menghindari mengkonsumi jeruk Bali:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Interaksi Obat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jeruk Bali mengandung zat yang menghambat sitokrom, enzim yang digunakan tubuh untuk memetabolisme obat-obatan tertentu.

Obat-obatan berikut yang paling mungkin berpengaruh ketika mengkonsumsi jeruk Bali karena sebagian besar penghambat saluran kalsium seperti :

  • Imunosupresan
  • Benzodiazepin
  • Indinavir
  • Karbamazepin
  • Beberapa Statin

2. Erosi Email Gigi

Dalam beberapa kasus, makan jeruk Bali dapat menyebabkan erosi email gigi. Hal ini disebabkan kandungan asam sitrat yang ditemukan dalam buah jeruk adalah penyebab umum erosi email, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.

Namun, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga email gigi Anda sambil tetap menikmati jeruk Bali, di antaranya:

  • Jangan pernah mengisap jeruk Bali atau buah asam lainnya, dan hindari menempelkannya langsung ke gigi Anda.
  • Bilas mulut dengan air setelah makan buah dan tunggu 30 menit untuk menyikat gigi.
  • Makan keju dengan buah. Ini membantu menetralkan keasaman di mulut dan meningkatkan produksi air liur.

3. Kondisi Ginjal

Dikutip dari Medical News Today, orang dengan infeksi ginjal juga harus berhati-hati saat mengonsumsi jeruk Bali karena tingginya kadar potasium yang dikandungnya.

Kerusakan pada ginjal akan sulit untuk membuang kelebihan kalium dari darah. Dalam beberapa kasus, penumpukan kalium dapat mengancam jiwa.

4. Penyakit Refluks Gastroesofagus

Orang dengan penyakit refluks gastroesofagus mungkin mengalami perut mulas dan nyeri saat mengonsumsi jeruk Bali karena sangat asam.

MALINI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus