Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jangan menyepelekan hobi memasak di rumah. Studi yang dilakukan Julia A. Wolfson, MPP, yang menganalisis data survei National Health and Nutrition Examination, mengungkap fakta bahwa orang yang sering memasak di rumah lebih sedikit mengkonsumsi karbohidrat, gula, dan lemak daripada mereka yang jarang memasak di rumah.
Baca juga:
Cemas Akibat Popularitas? Ini Solusi yang Dijalani Daisy Ridley
Terjerat Narkoba, Bagaimana Karier Tio Pakusadewo di Dunia Film?
Hari Natal, 5 Hidangan Khas dan Unik Ini Tak Pernah Dilewatkan
Berkaca dari fakta dan data tersebut, dokter spesialis gizi Rumah Sakit Medistra Jakarta, dr Cindiawaty Pudjiadi, MARS, MS, Sp.GK mengatakan kesadaran ibu di Indonesia terkait dengan gaya hidup sehat, termasuk pola makan sehat bagi keluarga, sebenarnya sudah tinggi. Hanya, para ibu kerap mengabaikan proses memasak.
Dengan kata lain, bahan bakunya sehat, tapi proses memasaknya tidak. Akibatnya, asupan gizi lewat makanan untuk semua anggota keluarga kurang maksimal.
“Misalnya, pemakaian minyak goreng berpotensi meningkatkan total asupan kalori seseorang,” kata Cindiawaty. Risiko anggota keluarga mengalami obesitas pun meninggi. Padahal obesitas berhubungan dengan berbagai penyakit kronis, seperti hipertensi dan jantung.
Ada banyak cara memasak sehat, salah satunya mengurangi penggunaan minyak,” ujar Cindiawaty di Jakarta pada pekan lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini