Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia berpotensi menjadi kiblat fashion busana muslim dunia. Hal tersebut terlihat dari data ekspor busana muslim Indonesia keluar negeri yang semakin meningkat setiap tahun.
Mengutip data dari badan pusat statistik, Indonesia adalah eksportir busana muslim peringkat ke 13 dunia pada 2021. Nilai ekspor pakaian muslim pada 2021 mencapai US$ 4,68 miliar dan pada tahun 2022 sebesar US$ 2,35 miliar. Baju muslim diekspor ke berbagai negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Korea hingga Kanada.
Baca : Clean Hijab Diperkirakan jadi Tren Hijab 2023
Produk busana muslim Indonesia tak kalah baik dengan produk mancanegara, bahkan kualitas bahannya pun terbaik dan dapat bersaing dengan produk busana muslim dari negeri lainnya.
Di Indonesia sendiri trend busana muslim sudah menjamur, busana muslim kini tak hanya dikenakan orang tua saja namun juga anak muda sebab trend hijab sekarang sudah semakin modis tak lagi seperti dulu.
Guna menjadikan Indonesia sebagai kiblat fashion muslim dunia, menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menjelaskan perlunya kolaborasi antar berbagai pihak, terutama assosiasi, industri, dan pemerintah dalam mewujudkan Indonesia sebagai kiblat fashion muslim dunia.
Indonesia juga mulai gencar melaksanakan event skala dunia, seperti muffest (Muslim Fahion Festival) dan juga gencar menampilkan karya desainer anak bangsa ke kancah dunia. Desainer busana muslim Indonesia seperti Dian Pelangi, Khanaan dan Itang Yunasz adalah conoh pendobrak trend busana muslim yang berhasil tampil di kancah internasional.
MELINDA KUSUMA NINGRUM
Baca : Mendesain Busana Muslim, Ingat Ada Aturan Mainnya Lho
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini