Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Remaja Obesitas Lebih Nakal
Peneliti dulu percaya para remaja gendut lebih aman dari kenakalan remaja, seperti merokok dan mengkonsumsi alkohol. Asumsinya, mereka lebih menutup diri dari pergaulan. Tapi survei nasional di Amerika Serikat baru-baru ini membuktikan sebaliknya. Para remaja dengan obesitas cenderung terlibat perilaku berisiko ketimbang temannya yang berbobot normal.
Los Angeles Times melaporkan pada Senin pekan lalu, remaja obesitas lebih sering minum minuman beralkohol dan merokok. Sedangkan cewek gendut cenderung tidak berhubungan seksual pada usia muda. Mereka ”memilih” menggunakan narkoba dan alkohol. Namun, anehnya, remaja putri obesitas yang sudah berhubungan seksual sebelum usia 13 tahun cenderung berhubungan seksual dengan beberapa pasangan.
Meg Zeller, profesor dari rumah sakit anak Cincinnati, menduga stigma sosial yang sangat berat mungkin memicu remaja obesitas mengambil risiko lebih ekstrem.
Waspada Campak Eropa
Berhati-hatilah jika Anda berencana berlibur ke Eropa hari-hari ini. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan benua itu tengah dilanda kejadian luar biasa campak. Sebanyak 30 negara melaporkan peningkatan mencapai 6.500 kasus campak sepanjang 2011. WHO mencegah campak lewat pekan imunisasi sepanjang minggu lalu.
Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan dokter Tjandra Yoga Aditama memperkirakan dampak wabah itu bisa menyebar ke Indonesia. ”Karena banyak orang bepergian saat libur Paskah,” katanya dalam siaran pers Kementerian Kesehatan pekan lalu. Kementerian Kesehatan sudah berkoordinasi dengan WHO. ”Sejauh ini belum ada travel warning,” kata Tjandra.
Aktivitas Luar Rumah Cegah Alzheimer
Orang lanjut usia yang jarang keluar dari rumah berisiko terserang penyakit alzheimer dua kali lipat dibandingkan dengan yang gaul. Penelitian yang dilakukan Rush Alzheimer Disease Center, Chicago, juga menyimpulkan orang lanjut usia yang hanya beraktivitas sebatas di halaman depan rumah berpotensi terkena gangguan kognitif ringan. ”Otak mereka kurang beraktivitas,” kata kepala penelitian itu, Bryan D. James, seperti dikutip situs US News, Selasa pekan lalu.
Penelitian yang melibatkan 1.294 orang lanjut usia itu membuktikan isolasi terhadap orang tua, bahkan di panti jompo sekalipun, dapat memicu timbulnya alzheimer. Menurut James, pencegahan penyakit ini bisa dimulai dari mendorong orang lanjut usia menggemari jalan-jalan. Direktur Memory Disorders Clinic dari Universitas Duke, dokter James R. Burke, menilai penelitian ini konsisten dengan penemuan sebelumnya, yang membuktikan adanya kaitan kualitas daya ingat dengan aktivitas fisik.
Omega 3 Picu Kanker Prostat
Dunia kesehatan Amerika Serikat terkejut oleh temuan baru soal efek lain omega 3. Asam lemak, yang selama ini dianggap baik bagi jantung, ternyata punya sifat buruk: meningkatkan risiko kanker prostat.
Penemuan ini merupakan studi terlengkap pertama yang menghubungkan diet lemak dengan risiko kanker prostat. Pemimpin penelitian, Theodore M. Brasky dari Fred Hutchinson Cancer Research, Washington, DC, mengatakan penelitiannya melibatkan lebih dari 34 ribu orang laki-laki. ”Temuan ini mengubah pandangan yang selama ini kami ketahui,” ujarnya seperti dikutip situs Medical News Today, Selasa pekan lalu.
Brasky bersama koleganya menemukan, pria dengan docosahexaenoic acid (DHA) tinggi dalam darah memiliki dua setengah kali risiko berkembangnya kanker prostat agresif. DHA merupakan asam lemak omega 3, yang menurunkan peradangan jantung dan umum ditemukan pada lemak ikan.
Pria dengan kadar asam trans-lemak tinggi dalam darah, yang biasa terkait dengan penyakit radang dan jantung, justru berisiko lebih rendah 50 persen terkena kanker prostat.
Para peneliti tidak menemukan kedua jenis asam lemak itu berkaitan dengan risiko kanker prostat stadium awal. Tapi mereka menilai asam lemak omega 6, yang banyak ditemukan pada minyak sayur, tidak terkait dengan kanker prostat tingkat rendah dan agresif.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo