Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Info Kesehatan

25 Oktober 2004 | 00.00 WIB

Info Kesehatan
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Untung-Rugi Berobat via Internet

Kini, orang tak hanya datang ke dukun atau dokter untuk menyembuhkan penyakit. Mereka?terutama penderita penyakit menahun seperti diabetes dan asma?kerap mengobati diri dengan informasi atau saran yang bertebaran di Internet. Ini bisa dilakukan dengan membaca situs kesehatan, chatting, atau berkomunikasi melalui e-mail. Efektifkah? Ternyata tidak. Malah, menurut sejumlah peneliti dari University College, London, justru akan lebih baik jika orang tidak menghiraukan saran di Internet.

Peneliti mengakui hubungan interaktif yang diciptakan Internet bisa menambah pengetahuan masyarakat tentang kesehatan. Hanya, tak ada bukti adanya peningkatan pemahaman. Inilah hasil kesimpulan dari 28 penelitian yang melibatkan sekitar 4.000 responden. Akibatnya, sebagian besar pasien lebih berani bertindak karena merasa punya informasi dan cenderung tidak mematuhi anjuran dokter.

Ambil contoh seorang penderita diabetes. Dia disarankan dokter supaya menurunkan kadar gula darahnya. Namun, berdasarkan informasi yang mereka dapat dari Internet, ia menginterpretasikan bahwa anjuran dokter tak berlaku selamanya. "Kami menemukan pengidap diabetes yang suka mengakses Internet memiliki kadar gula darah lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak," ujar Dr. Elizabeth Murray, kepala penelitian tersebut.

Bukan berarti informasi dari Internet tak ada gunanya. Hanya, info dan saran itu jangan langsung dikunyah, dan tetaplah berkonsultasi dengan dokter.

Bahaya Pengharum bagi Bayi

Jika Anda memiliki bayi, batasi penggunaan pembersih lantai atau pengharum ruangan. Soalnya, zat volatile organic compounds (VOC) yang terkandung di dalamnya amat berbahaya bagi si kecil. Menurut sejumlah peneliti dari Bristol University, zat itu bisa mengakibatkan diare dan sakit telinga. Ibunya pun bisa terserang sakit kepala dan depresi.

VOC yang bersifat iritan biasa terdapat pada cairan pelarut, pembersih lantai, cat, pengharum ruangan, pengkilap furnitur, dan berbagai produk semacamnya lainnya. Bila dipakai rutin, hal ini berisiko bagi bayi. Inilah hasil kesimpulan penelitian yang dipimpin Dr. Alexandra Farrow dari universitas tersebut. Ia mendata 170 keluarga yang biasa memakai bahan-bahan pembersih tersebut. Terbukti, VOC memiliki risiko 32 persen terhadap kesehatan bayi. Para ibu yang kerap menggunakan cat kuku pun terkena pengaruh buruk VOC. Mereka cenderung sakit kepala dan mengalami depresi.

Bayi dan ibu cenderung terkena risiko tersebut karena mereka lebih lama berada di rumah. Jadi, biar aman, Farrow menyarankan, pakailah aroma jeruk yang diperas untuk mengharumkan benda atau ruangan. Lebih alami, dan tentu saja lebih sehat.

Mencegah Kanker dengan Odol

INILAH khasiat lain dari obat kumur dan odol. Tak sekadar menjaga kesehatan mulut dan gigi, ternyata keduanya bisa mencegah kanker kulit. Temuan ini diungkapkan dalam pertemuan American Association for Cancer Research di Seattle, Amerika Serikat, baru-baru ini.

Rahasianya berada pada sanguinarin, zat anti-peradangan yang terkandung dalam pasta gigi ataupun obat kumur. Zat ini juga biasa dipakai mencegah gingivitis pada mulut. Sanguinarin mampu membatasi produksi sel kulit dari protein yang memunculkan sel kanker. "Proses ini melindungi kulit dari kerusakan genetik yang disebabkan radiasi sinar ultraviolet dari pembentukan kanker lebih lanjut," kata Nihal Ahmad, asisten profesor dari University of Wisconsin.

Hasil temuan ini cukup memuaskan. Sanguinarin bisa membunuh 49-66 persen sel kanker.

BBC News / Healthdaynews

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus