Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jeruk bali adalah anggota terbesar dari keluarga jeruk ( Rutaceae ). Beberapa jeruk bali bisa sebesar buah melon. Buah jeruk bali berwarna hijau pucat atau kuning dan memiliki daging merah muda, putih, atau merah yang rasanya manis. Ini berasal dari Asia Tenggara dan lebih jarang dikonsumsi di Amerika Serikat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jeruk bali bisa ditambahkan ke dalam makanan sehingga meningkatkan nutrisi dan memberikan manfaat kesehatan tertentu. Dikutip dari www-verywellfit-com berikut manfaat dari jeruk bali:
Manfaat Jeruk Bali
1. Membantu Melawan Kanker
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Vitamin C (asam L-askorbat) sangat penting untuk kesehatan tulang, tulang rawan, otot, dan pembuluh darah. Ini membantu penyerapan zat besi, mempercepat penyembuhan luka, dan juga dapat membantu mencegah penyakit. Studi menyelidiki peran jeruk dalam pencegahan kanker menunjukkan bahwa jus dan ekstrak buah ini dapat memberikan manfaat positif, penelitian ini masih terus didalami.
2. Penuh serat
Satu jeruk bali memberikan 6 gram serat. Kebanyakan orang harus berusaha mendapatkan setidaknya 25 gram serat per hari, jadi buah adalah cara terbaik untuk membantu memenuhi kebutuhan. Ini sangat kaya akan serat yang tidak larut, yang membantu menambah kotoran dan mencegah sembelit. Serat makanan juga berfungsi sebagai sumber makanan bagi bakteri sehat di usus.
Selain itu, serat buah, seperti jeruk bali dapat meningkatka kepadatan tulang, pemeliharaan berat badan jangka panjang, peningkatan kesehatan usus dan otak, dan penurunan risiko beberapa penyakit kronis.
3. Dapat menurunkkan berat badan
Jeruk bali dapat membantu menurunkan berat badan. Satu jeruk bali yang sudah dikupas mengandung 230 kalori, jumlah yang relatif rendah untuk jumlah makanan yang begitu besar. Makan banyak makanan rendah kalori dapat membantu tetap kenyang dengan lebih sedikit kalori.
Terlebih lagi, jeruk bali mengandung protein dan serat, keduanya dapat membantu merasa kenyang lebih lama. Makanan yang mengandung protein dan serat membantu mendorong perasaan kenyang. Dengan demikian, mungkin akan lebih mudah mengurangi asupan kalori dan menurunkan berat badan dengan memilih makanan ini
4. Melindungi Terhadap Penyakit Kronis
Seperti banyak buah dan sayuran, jeruk bali merupakan sumber antioksidan. Senyawa ini membantu mengurangi peradangan dan memperbaiki kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Kandungan ini dapat membantu melindungi dari penyakit kronis.
Satu studi Cultivar variations in antioxidant and antihyperlipidemic properties of pomelo pulp (Citrus grandis [L.] Osbeck) in Thailand, misalnya, mengidentifikasi beberapa antioksidan dalam buah jeruk bali yang dapat membantu menurunkan kolesterol. Studi lain, yang diterbitkan pada tahun 2014, menemukan beberapa varietas pomelo yang kaya akan flavonoid dan aktivitas antioksidan.
YOLANDA AGNE
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.