Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Ini 4 Penyebab Luka Diabetes Sulit Sembuh

Diabetes menyebabkan perubahan metabolisme glukosa yang berujung penurunan kemampuan tubuh dalam menyembuhkan luka.

5 Desember 2022 | 15.49 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi diabetes. Freepik.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes adalah gangguan tubuh yang ditandai dengan kadar gula tinggi melebihi jumlah normal. Kadar gula tinggi menyebabkan gangguan dalam pembuluh darah, baik itu penyempitan atau pengerasan pembuluh darah. Salah satu gejala yang muncul saat menderita diabetes adalah penyembuhan luka yang lambat dibandingkan luka orang sehat.

Diabetes menyebabkan perubahan metabolisme glukosa yang berujung penurunan kemampuan tubuh dalam menyembuhkan luka. Apabila tidak ditangani dengan tepat dan sesegera mungkin, luka diabetes dapat menimbulkan gangren atau kondisi terputusnya area jaringan tubuh.

Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi cepat dan lambatnya luka diabetes kering dan sembuh: 

1. Kadar gula darah tinggi

Faktor pertama yang mempengaruhi cepat atau lambatnya luka diabetes sembuh dan kering adalah kadar gula darah dalam tubuh. Dilansir dari geisinger.org, kadar gula darah tinggi memperlambat proses luka diabetes sembuh karena menghambat asupan nutrisi dan oksigen untuk sel, sistem kekebalan tubuh terganggu, serta peradangan sel-sel tubuh yang meningkat sehingga menghambat proses sembuhnya luka. 

2. Neuropati perifer 

Mengutip Health Partners, kondisi ini untuk menjelaskan kondisi rusaknya saraf dan pembuluh darah sehingga menimbulkan mati rasa. Umumnya, keadaan ini dialami di area tubuh bagian tangan dan kaki yang menyebabkan tubuh tidak merasakan keberadaan luka. Neuropati perifer berlangsung karena kadar gula darah melebihi batas normal dalam jangka waktu lama. 

3. Sirkulasi terganggu 

Penderita diabetes rentan mengalami penyakit di pembuluh darah perifer sehingga berujung sirkulasi darah buruk. Kondisi ini ditandai dengan pembuluh darah yang menyempit sehingga aliran darah ke anggota tubuh lainnya terganggu. Hal ini juga menganggu perjalanan sel darah merah untuk melewati pembuluh darah. 

4. Sistem kekebalan tubuh menurun

Sebagian besar penderita diabetes mengalami masalah aktivitas sistem kekebalan tubuh. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan fungsi sel darah putih rusak. Dikutip dari Medical News Today, sel darah putih memiliki peran vital terhadap sistem kekebalan tubuh. Terganggunya sel darah putih menyebabkan tubuh kesulitan melawan bakteri dan pelambatan proses penyembuhan luka.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: Guru Besar Undip Temukan Solusi Percepat Penyembuhan Luka Diabetes

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus