Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tidak semua orang bisa makan teratur. Pola makan tidak teratur ternyata bisa membahayakan tubuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu bahaya makan tidak teratur adalah kenaikan asam lambung. Jika Anda mengalami sakit di ulu hati, mual, atau nyeri di perut, bisa saja asam lambung Anda naik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Setelah makan terus tidur terlentang justru melemahkan otot esofagus," kata dosen Fakultas Kedokteran UGM, Ahmad Hamim Sadewa, seperti dikutip dari laman ugm.ac.id, Kamis, 18 November 2021.
Selain itu, makan terburu-buru dan terlalu sering makan fast food juga mempengaruhi kenaikan asam lambung Anda. Tak hanya pola makan, stres dan kecemasan turut berkontribusi pada penyakit ini.
Selain bisa menyebabkan kenaikan asam lambung, makan tidak teratur memungkinkan Anda untuk makan berlebih. Melansir dari laman Everyday Health, Juru Bicara American Dietic Association, Jessica Cranddal, mengatakan metabolisme Anda mulai melambat saat melewatkan waktu makan.
Kebanyakan waktu makan yang dilewatkan orang adalah sarapan karena orang-orang terburu-buru berangkat bekerja atau sekolah. Melewatkan waktu sarapan akan membuat seseorang kekurangan energi sehingga ia akan makan berlebihan nanti.
Sebuah studi di Cina menunjukkan anak-anak yang melewatkan sarapan mengalami berat badan secara signifikan selama periode dua tahun dibandingkan anak-anak yang sarapan.
Crandall melanjutkan, jika Anda terburu-buru dan tidak punya waktu menyiapkan sarapan, gantilah sarapan Anda. Alih-alih nasi, makanlah yogurt, buah utuh, sereal, atau smoothie.
AMELIA RAHIMA SARI
Baca juga: 4 Cara Mengoptimalkan Waktu Makan dan Tidur