Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Ini Beragam Efek Buruk Sparkling Water untuk Tubuh

Selain bermanfaat untuk menghindari dehidrasi pada tubuh, sparkling water juga memiliki efek buruk untuk kesehatan.

26 Agustus 2021 | 06.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi minuman bersoda (Pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sparkling water merupakan salah satu minuman menyegarkan yang banyak diminati. Namun, tak sedikit juga yang menganggap bahwa minuman ini memiliki beragam efek buruk terhadap kesehatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sparkling water adalah air yang berkarbonasi atau mengandung gelembung gas karbondioksida. Minuman ini terbagi atas dua tipe, yaitu sparkling water alami dan sparkling water buatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sparkling water alami diambil dari sumber mata air asli yang sejak awal telah berkarbonasi serta mengandung berbagai mineral dan senyawa sulfur. Sementara sparkling water buatan merupakan air minum yang diberikan tambahan karbondioksida menggunakan mesin bertekanan tinggi.

Selain bermanfaat untuk menghindari dehidrasi pada tubuh, sparkling water juga memiliki efek buruk untuk kesehatan. Dikutip dari laman Medical News Today, efek buruk ini terdiri atas:

1. Tubuh kehilangan kalsium

Ada teori yang menyatakan bahwa sparkling water dapat menyebabkan hilangnya kalsium pada tulang. Para peneliti percaya bahwa fosfor yang ada dalam beberapa soda, mengurangi jumlah kalsium yang dapat diserap tubuh. Untuk itu, minuman berkarbonasi tidak boleh menggantikan minuman kaya kalsium, seperti susu.

2. Merusak gigi

Sparkling water, baik alami atau buatan memiliki kandungan CO2, kandungan ini membuat rasa minuman menjadi sedikit asam. Asam dalam minuman ini pun dapat mengikis lapisan pelindung keras gigi, yang dikenal sebagai email.

3. Sindrom iritasi usus

Sparkling water dapat menyebabkan timbulnya kembali gejala pada seseorang yang menderita Irritable Bowel Syndrome (IBS). Untuk itu, penderita IBS dilarang meminum sparkling water dan minuman berkarbonasi lainnya.

4. Menambah berat badan

Sparkling water tidak menyebabkan penambahan berat badan karena mengandung nol kalori. Namun, ketika bahan lain ditambahkan pada minuman ini, seperti pemanis, gula, dan penambah rasa, maka minuman ini akan mengandung natrium dan kalori ekstra.

Untuk menghindari berbagai risiko di atas, ada baiknya untuk memperhatikan kandungan pada sparkling water sebelum meminumnya. Jangan sampai meminum sparkling water yang mengandung asam sitrat, natrium, gula, dan pemanis buatan.

WINDA OKTAVIA

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus