Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Semangka merupakan buah yang memiliki kandungan air yang cukup tinggi sehingga baik dikonsumsi sebagai pelepas dahaga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meskipun demikian, disarankan untuk tidak mengonsumsi semangka pada malam hari. Sebab, makan semangka pada malam hari bisa menyebabkan gangguan kesehatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Times of India, berikut sejumlah masalah kesehatan yang akan ditimbulkan jika makan semangka pada malam hari.
1. Membuat Sakit Perut
Pencernaan lebih lambat setelah malam hari dan paling aktif pada pagi hari. Makan semangka pada malam hari bisa membuat perut sakit karena kandungan air dan asamnya yang tinggi dapat mengganggu pencernaan dan menyebabkan masalah perut.
Dalam beberapa kasus, makan semangka sebelum tidur juga dapat menyebabkan iritasi usus.
2. Kadar Gula Tinggi
Semangka memiliki persentase gula alami yang besar yang dalam beberapa kasus dapat meningkatkan berat badan jika dimakan pada malam hari.
Gula sebaiknya dihindari di malam hari karena dapat menyebabkan penambahan berat badan. Selain itu, banyak buah-buahan di pasaran dibubuhi bahan kimia untuk meningkatkan rasa manisnya.
3. Sering Bolak Balik ke Toilet
Semangka sebenarnya dapat menyebabkan seringnya pergi ke toilet karena kadar airnya yang tinggi. Hal ini dapat menyebabkan kurang tidur pada malam hari serta kelelahan pada hari berikutnya.
Meskipun hal ini dapat mengatasi rasa hidrasi di puncak musim panas, meminumnya pada malam hari berpotensi menyebabkan masalah retensi air sehingga menyebabkan pembengkakan dan overhidrasi.
Agar tetap bugar dan mendapatkan manfaat maksimal, sebaiknya cobalah mengonsumsi buah semangka pada siang hari.
Pilihan Editor: 8 Manfaat Buah Semangka untuk Tubuh
Foto 
