Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Inilah 3 Jenis Obat yang Dapat Memicu Peningkatan Kolesterol

Tidak semua obat efektif untuk mengobati kolesterol, bahkan pada beberapa kasus, dokter Anda mungkin perlu menyesuaikan dosis untuk mengendalikan jumlah kolesterol yang ada ditubuh Anda.

13 Oktober 2022 | 08.00 WIB

Ilustrasi obat. TEMPO/Mahanizar Djohan
Perbesar
Ilustrasi obat. TEMPO/Mahanizar Djohan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa obat yang mungkin memiliki fungsi untuk mengobati penyakit, misalnya darah tinggi, dapat berpengaruh pada kadar kolesterol Anda. Kolesterol sebenernya adalah zat lilin yang digunakan oleh tubuh guna membangun sel serta membentuk vitamin dan hormon.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Tidak semua obat efektif untuk mengobati kolesterol, bahkan pada beberapa kasus, dokter Anda mungkin perlu menyesuaikan dosis untuk mengendalikan jumlah kolesterol yang ada ditubuh Anda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Mengutip verywellhealth.com, berikut beberapa obat yang dapat meningkatkan kolesterol:

1. Beta Blocker

Beta blocker adalah obat yang diresepkan untuk mengobati tekanan darah tinggi. Efek samping dari beta blocker adalah dapat mengurangi kadar kolesterol baik (HDL). Beta blocker yang menyebabkan hal ini adalah corgard (nadolol), inderal (propanolol), tenormin (atenolol), toprol (metoprolol), dan zebet (bisoprolol).

2. Prednison

Prednison adalah jenis obat yang berfungsi untuk mengurangi peradangan. Obat ini tergolong dalam obat kortikosteroid yang berfungsi untuk mengobati berbagai kondisi peradangan, termasuk alergi, peradangan sendi, lupus, maupun radang usus. Efek samping dari obat ini adalah dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

3. Amiodarone

Amiodarone merupakan obat yang berfungsi untuk mengobati kondisi yang dikenal dengan aritmia jantung, di mana detak jantung menjadi tidak teratur yang disebabkan akibat sinyal listrik di otot jantung tidak berfungsi secara normal. Amiodarone dikaitkan dengan beberapa efek samping seperti meningkatkan kadar kolesterol jahat, namun tidak berdampak spesifik pada kolesterol baik.

MELINDA KUSUMA NINGRUM

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus