Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Jangan Ragu Tinggalkan Pasangan Beracun bila Merasa Tersiksa, Simak Caranya

Pasangan beracun membuat hidup bagai terpenjara dan bila terus dibiarkan dapat berdampak buruk bagi kehidupan. Sadari ia sudah tidak baik untuk Anda.

26 Desember 2023 | 23.28 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Istilah toxic relationship mengacu pada sebuah hubungan yang tidak sehat dan ditandai dengan berbagai perilaku 'beracun' yang punya potensi merusak fisik dan mental diri sendiri atau pasangan. (Foto: Canva)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mempertahankan hubungan beracun dapat berdampak buruk bagi kehidupan, lebih baik lupakan pasangan. Semakin ngotot tak mau berpisah dengan alasan masih sayang maka akan semakin bikin terpuruk dan frustasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hubungan yang tegang dan pertengkaran tidak mengubah apapun. Anda mungkin telah menjalani hubungan bertahun-tahun dan tidak bisa membayangkan hidup tanpanya. Namun, sadari juga pasangan sudah tidak baik untuk Anda. Anda juga harus mengakui fakta tersebut walau dapat menghancurkan hati.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Demi kebaikan, lakukan sesuatu walaupun dapat menyakitkan, terutama jika hubungan semakin buruk seiring berjalannya waktu atau setiap pembicaraan tidak dapat mengubah hubungan ke arah yang lebih baik. Jika berada di situasi tersebut, berikut cara yang dapat dilakukan, dikutip dari Bolde.

Buat daftar momen paling menyakitkan
Dengan membuat daftar tersebut, setiap kali melihatnya Anda akan merasa terpukul. Cara ini memang tak memberikan rasa nyaman namun dapat menunjukkan sesuatu yang penting, seperti tidak membuat satu kesalahan saja. Ketika merasa lemah, Anda dapat melihat kembali daftar ini.

Sadari yang tak baik
Anda harus berhenti dan menyadari rasa sakit karena pasangan. Lihatlah pola dalam hubungan. Identifikasi cara pasangan terus mengabaikan kebutuhan Anda, merusak kepercayaan, dan memperlakukan dengan buruk.

Sadar tak bisa memperbaiki hubungan sendiri
Ketika berusaha untuk menanggung semua kesalahan dan menyalahkan diri atas kebahagiaan sendiri, hal ini salah. Hubungan seharusnya seperti jembatan di mana Anda dan pasangan berjalan ke satu arah. Jika Anda satu-satunya yang membangun jembatan maka hal ini tidak akan cukup kuat untuk mendukung hubungan.

Akui hubungan tidak akan lebih baik
Terkadang dengan semakin banyak pertengkaran dan akur kembali maka semakin lama akan semakin egois atau dingin ketika kembali lagi dalam momen pertengkaran. Anda bisa saja dapat mengatasi masalah ini jika mau mencoba dengan jujur. Namun, jika tidak ada perubahan selama beberapa waktu, Anda harus mengakui hubungan tidak akan menjadi lebih baik.

Biarkan patah hati
Ketika merasa lelah dan tidak bisa mengatasi pasangan yang beracun, Anda dapat memintanya pergi. Rasanya tentu dapat menghancurkan hati sendiri. Ketika mengalami hal tersebut, Anda harus menerima hal ini akan sangat menyakitkan. Namun jika melakukannya, Anda akan sembuh dan baik-baik saja seiring waktu.

Buat rencana saat berada di titik lemah
Walaupun telah menetapkan batasan, akan ada saatnya Anda benar-benar ingin mengabaikannya. Siapkan rencana sederhana mengenai apa yang akan dilakukan dan siapa yang akan dihampiri untuk mengalihkannya. Anda juga bisa menyiapkan rencana untuk mengalihkan perhatian tersebut hingga rasa itu berlalu.

Tentukan batasan yang jelas
Tentu tidak bisa melepaskan seseorang ketika membiarkan pintu tetap terbuka. Namun, jika membiarkan hal tersebut terjadi maka sama saja seperti merobek perban luka yang dapat mengakibatkan infeksi dan memperlambat proses penyembuhan.

Biarkan diri merasa sakit
Ketika melepaskannya, Anda tentu akan mengalami ketakutan dan rasa sakit. Namun, ketika membiarkan diri sakit dan sedih, Anda juga bisa melepaskannya. Momen-momen indah memang layak disesali sehingga Anda dapat melupakan dan move on.

Percaya pada masa depan sendiri
Ingat masa depan yang bahagia, memuaskan, dan memiliki hubungan cinta yang sehat. Anda mungkin belum membayangkannya namun dapat mempercayai ini. Pengalaman yang lalu adalah pengalaman dalam hidup yang tidak akan membatasi.

Temukan apa yang dapat menyembuhkan
Perhatikan apa yang membuat tertawa, bisa beristirahat, dan memberi rasa tenang. Kemudian, lakukan lebih dari itu. Terhubunglah kembali dengan siapa pun dan sediakan ruang dan waktu untuk merasa senang.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus