Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Jangan Terkecoh, Berikut Tips Pilih Minyak Alpukat dari Pakar

Minyak alpukat kaya asam lemak tak jenuh yang bermanfaat untuk mendukung kesehatan jantung. Berikut tips memilih minyak yang berkualitas.

17 September 2023 | 15.56 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Minyak Alpukat. Freepik.com/Freepic.diller

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pakem diet yang sudah dikenal selama ini adalah membatasi asupan kalori, gula, karbohidrat, dan lemak. Padahal, lemak sangat dibutuhkan tubuh. Asosiasi Jantung Amerika menyebut lemak bisa memberi tubuh energi, mendukung fungsi sel-sel, melindungi organ-organ, menjaga tubuh tetap hangat, menyerap nutrisi, dan memproduksi hormon.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun ingat, tak semua lemak baik. Yang dibutuhkan tubuh sebagai bahan bakar adalah lemak baik seperti lemak tak jenuh tunggal dan ganda. Yang perlu dihindari adalah lemak jahat macam lemak trans dan lemak jenuh. Sumber terbaik lemak sehat adalah minyak zaitun dan minyak sayur, dan satu lagi yang kerap terlupakan, minyak alpukat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pakar diet di Top Nutrition Coaching, Kat Benson, mengatakan minyak alpukat kaya asam lemak tak jenuh yang disebut asam oleat, yang bermanfaat untuk mendukung kesehatan jantung dan mengurangi peradangan. 

"Minyak alpukat juga kaya antioksidan, yang membantu mengurangi kerusakan oksidatif pada tubuh dan membantu mendukung kondisi seperti penyembuhan luka, kesehatan otak, dan menurunkan risiko penyakit. Seperti buahnya, minyak alpukat juga bisa membantu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak, membuatnya semakin cocok digunakan sebagai tambahan pada sayuran," ujar Benson kepada USA Today.

Namun ia juga mengingatkan penggunaan minyak alpukat terbilang baru dibanding minyak zaitun yang sudah terkenal sejak dulu kala sehingga masih butuh lebih banyak penelitian untuk mengungkap kegunaannya. Benson juga memberi tips membeli minyak alpukat yang berkualitas.

Pilih ekstra virgin
"Minyak alpukat ekstra virgin hanya mengalami sedikit pemrosesan dan nutrisinya lebih terjaga," kata Benson.

Periksa warnanya
"Minyak alpukat ekstra virgin berwarna hijau gelap. Warna lebih terang, kekuningan, menunjukkan minyak telah dicampur dengan jenis lain yang lebih murah. Akan tetapi, kualitas tak hanya bisa dinilai dari warna," tegasnya.

Lihat kemasannya
"Pilih kemasan botol kaca berwarna hijau gelap atau kaleng yang bisa melindungi dari cahaya yang bisa mengurangi kualitas minyak," saran Benson.

Cek kedaluwarsa
"Cek tanggal kedaluwarsa dan usahakan pilih produk yang paling baru. Setelah dibuka, usahakan untuk menghabiskannya dalam enam bulan," imbaunya.

Periksa rasa dan aroma
"Minyak alpukat murni dan berkualitas rasanya sedikit kesat dan beraroma seperti mentega," jelasnya. Ia juga menambahkan untuk lebih jelas soal penggunaan minyak alpukat, sebaiknya konsultasikan dengan ahli diet. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus