Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

4 Mei 2024 | 14.21 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Udara atau hawa panas dapat menjadi musuh bagi kenyamanan dan kesehatan, terutama ketika menyebabkan rasa gerah yang tidak menyenangkan. Saat tubuh terpapar suhu tinggi, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari Healthline, tubuh manusia memiliki sekitar tiga juta kelenjar keringat yang bekerja. Namun ada dua jenis yang umumnya berkerja yaitu:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

- Kelenjar keringat ekrin: Ada di seluruh tubuh dan menghasilkan keringat ringan yang tidak berbau.
- Kelenjar keringat apokrin: Terutama di area seperti ketiak, mencatut, dan kunci paha. Mereka mengeluarkan keringat yang lebih berat dan berbau karena lemak. Bau badan terjadi saat keringat apokrin bercampur dengan bakteri di kulit.

Sistem saraf otonom mengontrol keringat tanpa manusia sadari. Ketika cuaca panas, keringat dikeluarkan melalui kulit untuk mendinginkan tubuh. Keringat terdiri dari air, tapi ada juga sedikit garam dan lemak.

Dilansir dari Channel News Asia, berikut adalah beberapa jurus ampuh untuk mengatasi keringat akibat udara panas:

1. Kenali tingkat keringat Anda

Sebelum mengatasi masalah gerah, penting untuk memahami seberapa banyak keringat yang dihasilkan. Tingkat aktivitas fisik dan faktor-faktor individu seperti ukuran tubuh, kebugaran fisik, dan kondisi kesehatan dapat memengaruhi produksi keringat seseorang. Dengan memahami tingkat keringat, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang sesuai untuk mengatasi gerah.

2. Kenakan pakaian yang tepat

Pemilihan pakaian yang tepat dapat membantu mengurangi rasa gerah. Pilihlah pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan yang menyerap keringat, seperti katun atau serat alami lainnya. Hindari pakaian yang ketat dan berbahan sintetis, karena dapat membuat keringat menumpuk di kulit dan meningkatkan risiko iritasi.

3. Mandi dengan tepat

Mandi merupakan salah satu cara efektif untuk mendinginkan tubuh dan menghilangkan rasa gerah. Gunakan air hangat daripada air panas, karena air panas dapat mengiritasi kulit. Pastikan untuk menggunakan pembersih yang lembut dan bebas sabun untuk menjaga keseimbangan pH kulit.

4. Jaga kelembapan kulit

Setelah mandi, pastikan untuk mengeringkan tubuh dengan lembut menggunakan handuk bersih. Hindari menggosok kulit terlalu keras, karena dapat menyebabkan iritasi. Setelah itu, gunakan pelembap ringan untuk menjaga kelembapan kulit dan mencegah kulit menjadi kering dan iritasi.

5. Hindari paparan langsung matahari

Jika memungkinkan, hindari paparan langsung matahari pada jam-jam terpanas di siang hari. Gunakan penutup kepala, seperti topi atau payung, dan kenakan pakaian yang menutupi tubuh secara menyeluruh untuk melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya.

6. Konsumsi cairan secukupnya

Penting untuk tetap terhidrasi dengan baik saat cuaca panas ataupun hawa panas. Minumlah air putih secara teratur untuk mengganti cairan yang hilang akibat berkeringat. Hindari minuman berkafein atau beralkohol, karena dapat meningkatkan dehidrasi.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus