Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Kapan Area Vagina Boleh Diberi Cairan Antiseptik?

Ginekolog mengatakan pemakaian cairan antiseptik pada area vagina diperbolehkan hanya saat rasa gatal muncul pertama kali.

28 Mei 2024 | 20.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi vagina. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis kandungan dan kebidanan Ardiansjah Dara Sjahruddin mengatakan pemakaian cairan antiseptik pada area vagina diperbolehkan hanya saat rasa gatal muncul pertama kali.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kalau gatal-gatal apa harus pakai antiseptik? Jawabannya untuk awal-awal boleh, itu sebagai bentuk pencegahan,” kata lulusan Universitas Hassanudin itu di Jakarta, Selasa, 28 Mei 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menjelaskan anjuran tersebut untuk menjaga kadar keasaman (pH) di area vagina yang normalnya di angka 3,5-4,5 tidak mengalami perubahan secara signifikan. Selain itu, hal tersebut bertujuan untuk mencegah risiko yang disebabkan ketidaktahuan pasien atas penyebab rasa gatal itu sendiri.

Misalnya, rasa gatal bisa berasal dari kulit vagina akibat melakukan waxing atau ada masalah dari dalam karena terkena kuman dari anus yang masuk akibat cara pembersihan (cebok) yang tidak bersih.

“Bisa juga karena jamur dari dalam, keputihan, itu biar kita pakai satu baskom (antiseptik), enggak akan hilang (gatalnya) karena ada jamur, kuman dari dalam, enggak membuatnya hilang karena efeknya di dalam,” ujarnya.

Kapan harus ke dokter?
Menurutnya, apabila keluhan berlanjut seperti rasa gatal yang tidak kunjung membaik di daerah genital, muncul bau tidak sedap saat keputihan, ada cairan berwarna kekuningan atau kehijauan dalam bentuk gumpalan atau parutan keju, maka penderita disarankan segera berkonsultasi ke dokter di fasilitas kesehatan terdekat.

“Kapan harus ke dokter? Itu kalau tanda keputihan tidak normal. Apalagi vagina itu ada bau khasnya. Kalau bau busuk memang setiap orang punya pembauan yang berbeda, tapi kalau tidak normal, itu bahaya,” paparnya.

Sementara itu, aktris Sharena Gunawan menyarankan perempuan agar selalu peduli terhadap setiap sinyal yang dikirimkan tubuh. Misalnya, ketika timbul rasa sakit ketika menstruasi. Ia menyarankan perempuan juga rutin menjaga kondisi tubuh tetap prima dengan rajin minum air putih, banyak mengonsumsi makanan bergizi, dan menjaga waktu tidur agar tidak terlalu malam. Terlebih saat memasuki masa menstruasi di mana tubuh perlu istirahat ekstra dan perasaan yang mudah berganti, untuk menghindari berbagai penyakit atau efek buruk saat datang bulan.

“Kita harus lebih antisipasi, jangan lupa bawa semua perlengkapan perang seperti pembalut atau cairan antiseptik sudah di dalam tas,” kata istri aktor Ryan Delon tersebut.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus