Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ibuprofen termasuk obat bebas atau bisa dibeli tanpa resep. Fungsi utamanya sebagai anti-inflamasi nonsteroid yang digunakan untuk mengontrol rasa sakit dan demam. Jika dikonsumsi dengan tepat, ibuprofen tidak akan memberikan efek samping.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penggunaan berlebihan dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan yang akan berlangsung lama. Berikut 10 efek samping ibuprofen, baik positif maupun negatif.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menghilangkan nyeri dan inflamasi ibuprofen bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin, senyawa kimia yang memberikan rasa sakit dan inflamasi di tubuh. Obat ini tergolong sebagai anti-inflamasi nonsteroid teraman. Konsumsi ibuprofen cukup dengan dosis yang lebih sedikit dari aspirin sehingga kecil kemungkinan untuk terkena iritasi lambung.
Meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke
Obat anti-inflamasi nonsteroid seperti ibuprofen memiliki peringatan khusus karena dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. “Pasien yang meminum ibuprofen harus dengan dosis terendah untuk menghilangkan rasa sakit. Berhenti menggunakan obat anti-inflamasi nonsteroid sesegera mungkin. Hubungi atau konsultasikan dengan dokter apabila sakit tidak kunjung sembuh,” begitu kutipan dari Eat This.
Memicu sakit kepala
Penggunaan ibuprofen yang terlalu sering akan menyebabkan sakit kepala. Efek ini muncul ketika pemberian obat dihentikan setelah rutin meminum ibuprofen dalam beberapa jangka waktu tertentu.
Meningkatkan tekanan darah
Tekanan darah akan meningkat jika ibuprofen dikonsumsi secara rutin. Tekanan darah tinggi seringkali tidak memiliki gejala dan apabila tidak diatasi dapat mengganggu fungsi jantung.
Mengganggu kerja obat lain
Apabila harus mengonsumsi beberapa obat-obatan, konsultasikan dengan dokter obat mana yang bisa dikonsumsi bersamaan dengan ibuprofen. Ketika diminum dengan obat spesifik lain, bahan aktif dari salah satu obat dapat meningkat, menghasilkan terlalu banyak, menyebabkan peningkatan efek samping, atau penurunan. Oleh karena itu, penggunaan ibuprofen akan menyebabkan obat yang diminum tidak menghasilkan efek yang diinginkan.
