Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Kenali Tanda-tanda Anak-anak Kekurangan Vitamin C dan Nutrisi Penting Berikut

Anak-anak yang terlalu sering diberi minuman manis berpengawet dan makanan olahan dapat menyebabkan lonjakan kekurangan vitamin, termasuk vitamin C.

8 Januari 2023 | 17.18 WIB

Anak-anak menujukan bekal sehat berupa ayam (protein hewani), brokoli (protein nabati), dan telur, sebagai bagian tugas sekolah mengenai piring sehat, di Pondok Ranji, Tangerang Selatan, Agustus 2022. Daging ayam merupakan sumber protein hewani yang penting bagi tumbuh kembang periode emas anak. Selain itu kandungan kolin dan vitamin C pada ayam, penting untuk meningkatkan perkembangan otak anak. Tempo/Jati Mahatmaji
Perbesar
Anak-anak menujukan bekal sehat berupa ayam (protein hewani), brokoli (protein nabati), dan telur, sebagai bagian tugas sekolah mengenai piring sehat, di Pondok Ranji, Tangerang Selatan, Agustus 2022. Daging ayam merupakan sumber protein hewani yang penting bagi tumbuh kembang periode emas anak. Selain itu kandungan kolin dan vitamin C pada ayam, penting untuk meningkatkan perkembangan otak anak. Tempo/Jati Mahatmaji

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta -Anak-anak sering kekurangan vitamin C dan lainnya, juga mineral karena kurang beragamnya makanan yang dikonsumsi. Sebagian orang tua terbiasa memberi makan anak-anak mereka dengan minim variasi.

Baca : Kedondong, Asam Rasanya Manis Khasiatnya

Selain itu, anak-anak yang terlalu sering diberi minuman manis berpengawet dan makanan olahan dapat menyebabkan lonjakan kekurangan vitamin.

Tanda-tanda Kekurangn Vitamin

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami berbagai tanda kekurangan vitamin pada anak dan mengimbanginya dengan pola makan yang tepat. Dr Richa Panchal, Dokter Anak & Ahli Neonatologi dari Rumah Sakit Apollo mencatat tanda-tanda utama kekurangan vitamin pada anak-anak. Berikut paparannya dikutip dari Times of India.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kekurangan vitamin A
Kekurangan vitamin A menyebabkan mata kering, rabun senja, bintik-bintik keriput atau kecoklatan pada bagian putih mata, dan infeksi perut atau dada yang sering terjadi pada anak-anak.

Kekurangan vitamin B kompleks
Kekurangan vitamin B kompleks menyebabkan nafsu makan yang buruk, kelemahan, dan lekas marah, keterlambatan pencapaian tonggak normal seperti berdiri dan berbicara (keterlambatan perkembangan), luka pada bibir dan lidah, keluhan terkait saraf, dan perubahan suasana hati.

Kekurangan vitamin C
Anak-anak yang kekurangan vitamin C akan menunjukkan sejumlah gejala seperti pembengkakan gusi, pendarahan dari gusi saat menyikat gigi, mudah memar dengan cedera sepele yang seharusnya tidak menyebabkan memar, nyeri pada tungkai atau persendian, penyembuhan luka yang lambat, dan rambut kering. 

Kekurangan vitamin D
Kekurangan vitamin sinar matahari dapat menyebabkan melemahnya tulang (disebut “rakhitis”). Akibatnya, tulang kaki bisa “bengkok”. Selain itu, kekurangan vitamin D juga dapat menyebabkan keterlambatan berjalan dan tumbuh gigi, peningkatan risiko patah tulang, dan kalsium darah rendah.

Kekurangan zat besi
Kelelahan, kurang konsentrasi, lekas marah, kurang nafsu makan, dan tampak pucat merupakan ciri-ciri kekurangan zat besi.

Defisiensi Natrium dan Kalium
Kekurangan Natrium dan Kalium menyebabkan kram otot dan kelemahan yang tidak dapat dijelaskan. 

HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Ketahui 4 Manfaat Konsumsi Buah Semangka untuk Kecantikan Kulit

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus