Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Anak-anak sering kekurangan vitamin C dan lainnya, juga mineral karena kurang beragamnya makanan yang dikonsumsi. Sebagian orang tua terbiasa memberi makan anak-anak mereka dengan minim variasi.
Baca : Kedondong, Asam Rasanya Manis Khasiatnya
Selain itu, anak-anak yang terlalu sering diberi minuman manis berpengawet dan makanan olahan dapat menyebabkan lonjakan kekurangan vitamin.
Tanda-tanda Kekurangn Vitamin
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami berbagai tanda kekurangan vitamin pada anak dan mengimbanginya dengan pola makan yang tepat. Dr Richa Panchal, Dokter Anak & Ahli Neonatologi dari Rumah Sakit Apollo mencatat tanda-tanda utama kekurangan vitamin pada anak-anak. Berikut paparannya dikutip dari Times of India.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kekurangan vitamin A
Kekurangan vitamin A menyebabkan mata kering, rabun senja, bintik-bintik keriput atau kecoklatan pada bagian putih mata, dan infeksi perut atau dada yang sering terjadi pada anak-anak.
Kekurangan vitamin B kompleks
Kekurangan vitamin B kompleks menyebabkan nafsu makan yang buruk, kelemahan, dan lekas marah, keterlambatan pencapaian tonggak normal seperti berdiri dan berbicara (keterlambatan perkembangan), luka pada bibir dan lidah, keluhan terkait saraf, dan perubahan suasana hati.
Kekurangan vitamin C
Anak-anak yang kekurangan vitamin C akan menunjukkan sejumlah gejala seperti pembengkakan gusi, pendarahan dari gusi saat menyikat gigi, mudah memar dengan cedera sepele yang seharusnya tidak menyebabkan memar, nyeri pada tungkai atau persendian, penyembuhan luka yang lambat, dan rambut kering.
Kekurangan vitamin D
Kekurangan vitamin sinar matahari dapat menyebabkan melemahnya tulang (disebut “rakhitis”). Akibatnya, tulang kaki bisa “bengkok”. Selain itu, kekurangan vitamin D juga dapat menyebabkan keterlambatan berjalan dan tumbuh gigi, peningkatan risiko patah tulang, dan kalsium darah rendah.
Kekurangan zat besi
Kelelahan, kurang konsentrasi, lekas marah, kurang nafsu makan, dan tampak pucat merupakan ciri-ciri kekurangan zat besi.
Defisiensi Natrium dan Kalium
Kekurangan Natrium dan Kalium menyebabkan kram otot dan kelemahan yang tidak dapat dijelaskan.
HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Ketahui 4 Manfaat Konsumsi Buah Semangka untuk Kecantikan Kulit
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.