Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sayur organik dapat ditanam di mana saja. Bisa di lahan, di pot atau pun di polibag. Jika lahan rumah Anda terbatas, bisa memanfaatkan pot sebagai medianya, sehingga tanaman bisa disusun agar lebih efisien.
Berikut ini beberapa cara menanam sayuran organik di pot dengan mudah menurut Bkpsdm.bulelengkab.go.id:
- Menyiapkan wadah pot yang sesuai
Kamu bisa menggunakan pot, polibag atau wadah lain yang dapat dimanfaatkan. Usahakan ukuran wadah yang digunakan sesuai dengan ukuran tanaman agar terlihat serasi dan mampu menopang tanaman sayuran. Misalnya, untuk tanaman cabai, terung atau tomat bisa menggunakan pot atau wadah lain yang berdiameter 30—50 sentimeter. Jangan lupa memastikan di bagian bawah pot sudah ada lubang agar air tidak menggenang.
- Persemaian
Untuk memperkuat bibit, tanaman harus disemai. Jenis tanaman yang perlu disemai adalah tanaman yang harga benihnya mahal, seperti melon dan paprika atau sayuran berbiji kecil. Media persemaian terbuat dari kombinasi tanah dan kompos dengan perbandingan 1:3. - Penanaman benih yang tidak perlu disemai
Benih yang tidak perlu disemai biasanya hanya perlu lubang kecil di bagian tengah media dengan kedalaman 1-3 sentimeter, tergantung pada besar benih. Masukkan benih 1-2 biji, lalu tutup lubang itu dengan media tanam secara tipis-tipis. - Pengendalian hama
Dilansir dari cybex.pertanian.go.id, pengendalian hama pada sayuran organik bukan dengan cara membasmi sampai ke akarnya. Akan tetapi melalui pengamatan selama proses penanaman, yaitu bagaimana tanaman bisa hidup berdampingan dengan hama, tujuannya adalah keseimbangan alam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
RINDI ARISKA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini