Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hari Kanker Sedunia merupakan hari yang diperingati untuk meningkatkan kesadaran, pendidikan, dan tindakan terkait kanker di seluruh dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Kemkes.go.id, tujuan Hari Kanker Sedunia untuk mencegah jutaan kematian akibat kanker setiap tahun dengan meningkatkan kesadaran dan pendidikan tentang kanker, serta mendorong pemerintah dan individu di seluruh dunia untuk mengambil tindakan terhadap penyakit tersebut.
Sejarah Hari Kanker Sedunia
Dikutip dari laman resmi World Cancer Day, Hari Kanker Sedunia diperingati pada 2000 atas inisiatif dari Union for International Cancer Control (UICC). Organisasi kanker internasional terbesar dan tertua dunia itu ingin menyatukan komunitas kanker untuk mengurangi beban penderita kanker, mempromosikan keadilan, dan mendorong pengendalian kanker masuk dalam agenda kesehatan dan pembangunan dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hari Kanker Sedunia mulai digagas setelah UICC terbentuk pada 1993 di Jenewa, Swiss. Saat itu, Hari Kanker Sedunia pertama kali diadakan.
Hari Kanker Sedunia diperingati pada 4 Februari 2000 dalam kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi Dunia Melawan Kanker untuk Milenium Baru di Paris, Perancis. Konferensi tersebut menghasilkan Piagam Paris yang bertujuan untuk mempromosikan penelitian, pencegahan kanker, peningkatan layanan pasien, serta peningkatan kesadaran dan mobilisasi komunitas global dalam melawan kanker.
Tema Hari Kanker Sedunia 2024
Hari Kanker Sedunia 2024 mengusung tema yang sama dengan dua tahun sebelumnya, yaitu 'Close the Care Gap' tentangmenyatukan suara dan mengambil tindakan. Tema ini memberikan sorotan pada kenyataan bahwa setengah dari populasi dunia tidak memiliki akses penuh terhadap pelayanan kesehatan yang penting, terutama dalam konteks pencegahan dan perawatan kanker. Subtema 'Together, we challenge those in power,' menekankan akuntabilitas para pemimpin dalam mengalokasikan sumber daya penting untuk memberantas kanker.
Setiap tahun, banyak kegiatan dan acara berlangsung di seluruh dunia pada hari ini. Baik aktivitas online maupun offline berfungsi sebagai pengingat kuat bahwa setiap individu berperan dalam mengurangi beban kanker dan meningkatkan kesadaran.