Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog dan praktisi pendidikan keluarga Nyi Mas Diane menjelaskan berbicara dengan semangat dan antusias menjadi kunci saat menghadapi pasangan bertipe kepribadian sanguine atau sanguinis agar mau mendengarkan. Orang dengan tipe kepribadian ini umumnya ceria, mudah bergaul, optimis, kadang-kadang sulit konsentrasi dan sangat sensitif.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jadi kalau dengan orang-orang yang sanguinis ini, bicaranya harus antusias, semangat. Itu harus memberikan sedikit ilustrasi," ujarnya dalam seminar daring bertema "Memperkuat Ketahanan Keluarga Menuju Keluarga Berkualitas” yang diadakan Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta, Senin, 29 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Diane menyebut pentingnya orang mengetahui tipe kepribadian pasangan untuk menyesuaikan diri saat berbicara atau menyampaikan saran. "Kita harus tahu tipe apa pasangan kita sehingga saat kasih saran bisa masuk ke dalam alam bawah sadarnya supaya tidak terjadi pertengkaran," sarannya.
Selain sanguinis, ada juga tipe pasangan yang koleris, yakni tegas, menyukai tantangan, suka memerintah, dan keras kepala. Saat berbicara dengan pasangan tipe demikian harus tegas dan runut.
"Jangan sepotong-sepotong, berbicara secara sistematis. Orang koleris ini tidak mau berdebat, ditinggal kabur kalau kita mengotot, ngegas," ujar Diane.
Tipe kerpibadian lain
Bila pasangan memiliki tipe kepribadian melankolis maka sebaiknya persiapkan data dan fakta-fakta saat berbicara dengannya. Ini karena orang dengan tipe kepribadian melankolis biasanya penuh pertimbangan dan perfeksionis. Saat berbicara dengan tipe seperti ini harus menggunakan data dan fakta.
"Akibat pinjaman daring misalnya, disebutkan bisa sampai ada yang mengakhiri hidup," tuturnya.
Karena itu, kasih waktu mereka untuk berpikir. "Begitu kita ngomong, jangan merepet terus. Biarkan, dia berpikir," kata Diane.
Tipe kepribadian lain yakni plegmatis. Diane mengatakan tipe ini sederhana, tenang, pemalu dan suka mencari kedamaian. Cara berbicara pada orang dengan tipe ini, yakni sebaiknya jangan buru-buru.
"Santai dulu, kumpulkan data, hindari berbicara topik berbau konflik karena dia enggak suka," papar salah satu pendiri Dianesia Foundation itu.
Pilihan Editor: Penelitian Ungkap 6 Pemicu Paling Umum Perceraian