Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Macam Obat yang Bisa Meredakan Cacar Monyet

Hingga saat ini, belum ada pengobatan spesifik yang diklaim mampu menyembuhkan cacar monyet. Namun obat berikut disebut bisa membantu.

29 Juli 2022 | 20.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Seorang perawat melakukan vaksinasi cacar monyet di Northwell Health Immediate Care Center di Fire Island-Cherry Grove, di New York, AS, 15 Juli 2022. REUTERS/Eduardo Munoz

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Cacar monyet sedang jadi perhatian dunia kesehatan. Hingga saat ini, belum ada pengobatan spesifik yang diklaim mampu menyembuhkan cacar monyet. Namun, para tenaga kesehatan menggunakan beberapa obat-obatan yang dinilai berpotensi mampu memberikan dampak positif pada kasus yang parah. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari Healthline, sebagian besar kasus cacar monyet sembuh hanya dengan obat yang diperuntukkan bagi perawatan bergejala. Namun, kasus yang lebih parah dapat diobati dengan obat antivirus yang disebut Tecovirimat atau TPOXX. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meskipun obat ini diklaim mampu memberikan efek positif pada pasien cacar monyet, penggunaannya harus berada di bawah pengawasan dokter. Penggunaan Tecovirimat disetujui pada 2018 untuk pengobatan cacar pada orang dewasa dan anak-anak. Tetapi, penggunaan Tecovirimat belum diteliti secara lebih lanjut pada penderita cacar monyet.  

Sementara, uji klinis pada hewan telah menunjukkan Tecovirimat disinyalir memiliki kemanjuran saat mengobati semua penyakit yang disebabkan oleh virus orthopox, termasuk monkeypox. Umumnya, penggunaan obat-obatan tersebut diperuntukkan bagi para penderita atau pasien cacar monyet parah. 

Jika pasien hanya mengalami gejala ringan, tingkat infeksi cacar monyet pada tubuh dapat berkurang dengan sendirinya dalam kurun waktu empat minggu dengan syarat pasien harus memiliki waktu istirahat yang cukup dan dibantu vitamin-vitamin yang mampu merangsang pertumbuhan antibodi atau daya tahan tubuh. 

“Saat ini Tecovirimat hanya tersedia dari program akses yang diperluas yang disponsori CDC untuk pasien yang berisiko tinggi mengalami komplikasi, mereka yang mengalami gangguan kekebalan, hamil, dan anak-anak di bawah 8 tahun, atau yang memiliki penyakit parah seperti lesi pada mata, mulut, atau anogenital area, lesi yang menyebar, atau ensefalitis,” kata Dr. Roy Gulick, kepala Divisi Penyakit Menular di Sekola Kedokteran Universitas Cornell. 

Obat lain yang disebut dapat mengatasi infeksi cacar monyet yakni Brincidofovir atau CMX001. Namun, terlepas dari itu, semua obat-obatan tersebut masih belum tersedia secara merata untuk semua dokter dan apotek. 

“Pilihan utama untuk pengobatan adalah Tecovirimat yang saat ini belum tersedia di seluruh rumah sakit atau apotek dan harus diperoleh melalui spesialis yang bekerja sama dengan departemen kesehatan atau CDC,” jelas Dr. Jeremey Walker, asisten profesor di Universitas Alabama di Birmingham, divisi penyakit menular. 

Pencegahan 
Cacar monyet menyebar melalui kontak dekat karena lesi dapat mengandung virus dan paparan terhadap lesi yang dapat menyebabkan berkembangnya penyakit. Simak cara mencegah infeksi atau penyebaran virus monkeypox.

-Hindari kontak dekat dengan orang yang tengah terinfeksi dan orang-orang yang memiliki ruam yang tampak seperti cacar monyet. 

-Hindari memegang pakaian, seprai, selimut, atau bahan lain yang pernah kontak dengan hewan atau orang yang terinfeksi. 

-Isolasi orang yang tengah terinfeksi cacar monyet dari orang yang sehat. 

-Rutin mencuci tangan dengan sabun dan air setelah kontak dengan orang atau hewan yang terinfeksi. 

-Hindari hewan yang mungkin membawa virus.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus