Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional (BGN) di Ciracas, Jakarta Timur, Wiwit Suastika, menyatakan kalori dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk ibu hamil perlu disesuaikan dengan trimester.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kalau ibu hamil itu ada kategorinya, trimester satu, dua, dan tiga. Jadi akan ada perbedaan jumlah kilokalori-nya (kkal). Kalau ibu hamil, di enam bulan pertama kita berikan tambahan 300 kkal. Kemudian di enam bulan selanjutnya kurang lebih 500 kkal," katanya di Posyandu Dahlia, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Jumat, 10 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia juga menjelaskan takaran MBG untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita sudah disesuaikan dengan kebutuhan gizi masing-masing kelompok umur dengan gramasi atau hitungan kalori yang berbeda.
"Untuk balita, jumlah kalori harian minimal yang dibutuhkan sebanyak 240 kkal, ibu hamil 670 kkal, dan ibu menyusui 720 kkal. Jadi, ada perbedaan dari gramasi dan jumlahnya," ujarnya.
Untuk penambahan susu UHT juga telah dihitung dan dipertimbangkan kandungan gulanya sehingga tidak berlebihan untuk balita. Berdasarkan standar Kementerian Kesehatan, konsumsi gula pada anak usia 1-3 tahun per hari maksimal 25 gram atau setara dengan 3-4 sendok teh.
"Di susu yang dibagikan itu kandungan gulanya hanya sekitar 12 gram," ucapnya.
Observasi menu
Wiwit juga memaparkan alasan pemilihan menu, yakni nasi rempah, telur saus mentega, tumis sayur labu siam-bakso, jeruk, dan susu UHT sudah berdasarkan observasi yang dilakukan sejak Desember 2024.
"Jadi kita sudah melakukan observasi dari tanggal 26-28 Desember 2024 terhadap kader-kader posyandu dulu, baik ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Kami juga menyesuaikan dari hasil yang sudah dilakukan dari percobaan Senin-Rabu 6-8 Januari 2025 (kepada siswa). Artinya, pemilihan menu ini supaya bisa diterima oleh semua kalangan atau umur," paparnya.
Berdasarkan perhitungan SPPG Ciracas BGN, untuk menu yang disajikan Jumat ini, telah memenuhi kebutuhan kalori untuk ibu menyusui sebanyak 771,9 kkal, ibu hamil sebanyak 718,7 kkal, dan balita sebanyak 503,8 kkal. Kegiatan peninjauan pendistribusian MBG bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita di SPPG Ciracas dihadiri Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Prita Laura, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga)/Wakil Kepala BKKBN, Ratu Isyana Bagoes Oka, serta Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (WamenPPPA) Veronica Tan.