Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Makanan Sehat Juga Bisa Sebabkan Sakit Kepala, Apa Itu Tiramin Pemicunya?

Tiramin adalah zat yang terdapat pada sumber makanan nabati dan hewani dan bisa menjadi pemicu sakit kepala tanpa Anda sadari.

8 Februari 2025 | 23.01 WIB

Ilustrasi wanita sakit kepala/pusing. Shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi wanita sakit kepala/pusing. Shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Jika sering terserang sakit kepala dan tak tahu penyebabnya, mungkin pemicunya adalah makanan. Bukan hanya makanan tak sehat yang bisa memicu sakit kepala tapi juga makanan sehat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Tiramin adalah zat yang terdapat pada sumber makanan nabati dan hewani dan bisa menjadi pemicu sakit kepala tanpa Anda sadari. Zat ini tak hanya terdapat pada makanan tak sehat yang perlu dihindari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Makanan yang mengandung tiramin 
Tiramin terkandung dalam banyak makanan, terutama pada minuman dan makanan fermentasi. Penyebabnya, seiring waktu mikroba mengubah asam amino tirosin menjadi tiramin. Penelitian menemukan semakin lama makanan difermentasi atau disimpan seperti anggur, semakin tinggi kadar tiraminnya.

Menurut Mayo Clinic, makanan yang tinggi tiramin adalah:
-Beberapa jenis keju tertentu seperti cheddar, keju Swiss, dan parmesan.
-Daging yang diolah dengan garam, nitrat, dan nitrit seperti sosis, pepperoni, dan salami.
-Daging asap dan olahan seperti kornet dan ikan asap.
-Makanan kaleng atau fermentasi seperti sawi asin, kimchi, kaviar, tahu, dan acar.
-Saus seperti kecap, saus udang, dan saus ikan, miso, dan saus teriyaki.
-Kedelai dan produk-produknya.
-Petai dan buncis.
-Buah kering atau terlalu matang seperti kismis dan plum, serta pisang atau alpukat terlalu matang.
-Minuman beralkohol seperti bir dan anggur.
-Kombinasi makanan yang mengandung jenis-jenis di atas.

Hindari hal berikut
Selain menerapkan pola makan dasar dan sehat, Yayasan Migrain Amerika merekomendasikan hal-hal berikut, termasuk mengingatkan untuk tidak makan atau minum yang bisa memicu serangan migrain, sebagai berikut:

-Jangan melewatkan makan karena bisa meningkatkan risiko serangan migrain.
-Sarapan, usahakan yang mengandung tinggi protein dalam waktu 30-60 menit setelah bangun tidur.
-Pertimbangkan untuk mengudap makanan ringan lima kali sehari. Agar kenyang lebih lama, usahakan menyertakan karbohidrat, protein, dan lemak baik dalam setiap kudapan.
-Cukup minum air putih sepanjang hari dibandingkan minuman manis.

Meskipun banyak obat sakit kepala atau migrain, sebagian penderita mengalami kondisi yang tak membaik dalam hal keparahan dan frekuensi sakit kepala kecuali mengubah gaya hidup. Penelitian menyebut selain tiramin, sebagian orang sensitif terhadap feniletilamin, aspartam, monosodium glutamat, nitrat, nitrit, alkohol, dan kafein. 

Riset menemukan menghindari zat-zat tersebut bisa membantu menurunkan risiko migrain. Demikian dilansir dari Express.co.uk.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus