Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat mengalami menopause, seseorang kerap merasakan berbagai keluhan. Ada yang mengalami gejala hot flashes, atau rasa panas di tubuh bagian atas, ada juga yang mengalami perubahan suasana hati, dan lemas. Bahkan ada yang mengalami penurunan hormon estrogen dan berdampak pada tulang, massa otot, dan metabolisme.
Penurunan kemampuan metabolisme hingga peningkatan risiko osteoporosis, dan beragam keluhan lainnya bisa diatasi dengan berbagai cara. Dilansir dari healthcleveandclinic, spesialis kesehatan wanita Lynn Pattimakiel menyarankan orang menopause untuk merubah pola makan.
Ia merekomendasikan orang mengalami menopause untuk mengonsumsi berbagai sayuran, protein, dan kalsium ke dalam makanan Anda. Pattimakiel sangat tidak menyarankan diet ekstrem apa pun. Adapun pola makan yang disarankan yaitu:
Makanan Yang Harus Dihindari:
1. Makanan Pedas
Konsumsi makanan pedas dapat meningkatkan suhu tubuh, sekaligus memicu atau memperburuk gejala hot flashes dan keringat malam. Cobalah menghindari makanan yang menggunakan banyak bumbu cabai atau lada.
2. Kafein dan Alkohol
Seperti halnya Anda menyukai secangkir kopi pagi Anda, kafein mungkin sebagian penyebab hot flash menopause Anda. Hal yang sama berlaku untuk alkohol, menimbulkan hot flashes, keringat malam, sulit tidur, atau berat badan semakin meningkat,
3. Karbohidrat dan Makanan Bertepung
Saat menopause metabolisme Anda melambat, hal itu menyebabkan percepatan penambahan berat badan bagi sebagian orang. Hal yang sama berlaku untuk makanan olahan dan gula. Pada dasarnya, jika tubuh Anda selalu kesulitan memproses jenis makanan ini, menopause Anda akan membuatnya semakin sulit.
Makanan yang Dianjurkan:
1. Yoghurt
Melansir dari eatingwell, satu dari setiap dua wanita pascamenopause akan mengalami osteoporosis, sehingga probiotik menjadi solusi akan meningkatkan kesehatan usus dan penyerapan kalsium. Yoghurt termasuk makanan probiotik yang kaya akan protein dan kalsium untuk kesehatan tulang.
2. Ikan
Ikan, terutama spesies seperti salmon dan tuna, merupakan sumber lemak omega-3 terkonsentrasi selain protein, vitamin, dan mineral berkualitas tinggi. Orang yang makan lebih banyak ikan jenis ini mengalami hot flashes yang tidak terlalu parah dan lebih sedikit depresi bagi para wanita paruh baya.
3. Kacang
Sebagai sumber protein nabati , serat, dan banyak mikronutrien, kacang-kacangan dapat menjadi bagian penting untuk membantu mengatasi gejala menopause. Kacang hitam, buncis, dan jenis kacang-kacangan lainnya kaya serat, yang membantu mengatur kadar glukosa darah dan dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 sebagai bagian dari rencana makan seimbang.
4. Kedelai
Membuat makanan kedelai penting bagi mereka yang mengalami gejala menopause adalah fitoestrogen, atau estrogen tumbuhan, yang dikandungnya. Para wanita menemukan kelegaan dari hot flashes dan keringat malam dengan menambahkan makanan kedelai ke dalam makanan mereka secara teratur.
Pilihan Editor: 7 Gejala yang Muncul Petanda Segera Alami Menopause
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini