Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Manfaat Bayi Nyeker saat Belajar Berjalan

Belajar berjalan dapat dilakukan sedini mungkin.

28 November 2022 | 13.38 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden A.S, Barack Obama, membantu bayi bernama Lincoln Rose Smith belajar berjalan di dalam Oval Office, Gedung Putih. Obama sering mengajak bermain anak-anak yang berkunjung ke gedung putih. Flickr.com/The White House

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ada beberapa persiapan saat melatih bayi berjalan. Saat bayi siap pelatihan berjalan baru bisa diberikan. Bagi bayi yang berada dalam fase merangkak, belajar berjalan cukup menyulitkan. Tapi jangan khawatir, bayi akan belajar berjalan saat sudah siap. Mengutip dari moms.com, ada beberapa cara melatih bayi berjalan dengan cepat :

1. Nyeker

Baca : Tahapan Anak Belajar Jalan 

Berjalan tanpa alas kaki dapat membantu bayi mengerti berbagai tekstur permukaan. Bayi mengandalkan 'rasa' untuk membimbing mereka dan dengan merasakan tanah mereka dapat menyesuaikan keseimbangan berdiri sesuai kebutuhan. Permukaan yang berbeda memerlukan penggunaan sendi yang berbeda, otot, dan postur, dan ketika bayi Anda tidak dapat merasakan melalui sepatunya, hal itu menghambat proses berjalan. Nyeker

Berjalan tanpa alas kaki dapat membantu bayi mengerti berbagai tekstur permukaan. Bayi mengandalkan 'rasa' untuk membimbing mereka dan dengan merasakan tanah mereka dapat menyesuaikan keseimbangan berdiri sesuai kebutuhan. Permukaan yang berbeda memerlukan penggunaan sendi yang berbeda, otot, dan postur, dan ketika bayi Anda tidak dapat merasakan melalui sepatunya, hal itu menghambat proses berjalan. 

2. Memulai lebih awal

Kunci hidup adalah dengan berlatih, berlatih dan terus berlatih. melatih bayi berjalan bisa dilakukan sejak dini. Bellamy's Organic menjelaskan, "Ketika dipegang tegak, kebanyakan bayi akan mulai menopang dirinya sendiri pada kaki mereka sekitar empat hingga lima bulan." Melatih lebih awal merupakan cara terbaik untuk membangun memori otot. "Kebanyakan juga akan menekuk lututnya dan sedikit memantul ke atas dan ke bawah. Aktivitas berdiri tahap awal ini membuat bayi Anda terbiasa berdiri dan dapat mulai membangun otot di kaki dan pinggul."

3. Berikan mereka 'iming - iming' mainan 

Kebanyakan orang dewasa ketika mereka melihat sesuatu yang menarik, mereka akan berjalan menghampiri hal tersebut. Begitu juga dengan bayi, Anda dapat meletakkan mainan sedikit jauh dari jarak bayi dan mereka akan mencoba meraih mainan tersebut dengan berjalan.

4. Berlatih berjalan di tempat yang aman

Sebelum memulai latihan berjalan pada bayi, pastikan Anda berada di wilayah yang aman dan jauh dari berbagai hal yang membahayakan 

5. Latih anak berjongkok

Sebelum bayi belajar berjalan, mereka harus terlebih dahulu belajar duduk dan merangkak untuk memperkuat punggung bayi. Pastikan ada orang dewasa di dekatnya untuk membantu dan demi keamanan, Kaki harus menyentuh lantai sehingga dia dapat mendorongnya. 

6. Memberikan semangat 

Ketika bayi Anda melakukan hal-hal terkecil, pastikan untuk terus mendukungnya, Anak Anda akan menyukai perhatian dan perasaan pencapaian artinya mereka mungkin terus berusaha berjalan untuk membanggakan diri dan orang tua. Hanya karena kosakata mereka belum luas, bukan berarti mereka tidak memahami isyarat tubuh dari orang tuanya.

MELINDA KUSUMA NINGRUM 

Baca : Kapan Usia Anak Baik Berlatih Berdiri ?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus