Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jambu Jamaika (Syzygium malaccense) dikenal juga sebagai jambu bol, jambu kepal, apel Malaysia, dan apel Malaka. Jambu ini memiliki ciri khas warna merah di kulit luarnya, daging buahnya berwarna putih dan lebih tebal ketimbang jambu air. Rasanya juga lebih hambar dan kering jika dibandingkan jambu air yang renyah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Buah ini merupakan sumber vitamin A yang baik untuk menjaga kesehatan mata. Selain itu, jambu ini mengandung protein, lemak, serat, kalsium, fosfor, zat besi, karoten, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, dan asam askorbat.
Jambu Jamaika juga merupakan sumber vitamin C. Dalam 100 gram jambu jamaika terdapat 22 miligram vitamin C. Vitamin ini dapat meningkatkan imun tubuh, menangkal radikal bebas, mengobati luka, dan meregenerasi sel.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kandungan gulanya tidak tergolong tinggi. Meski demikian, jumlahnya cukup untuk memenuhi kebutuhan gula tubuh. Oleh karena itu, jambu Jamaika dianggap baik untuk mengontrol gula darah dan mencegah diabetes
Dari menutrisi kulit hingga mengobati disentri, berikut enam manfaat jambu Jamaika.
1. Menutrisi kulit
Vitamin A dan C dalam jambu Jamaika sangat bermanfaat untuk mencegah penuaan dini dan menurunkan risiko penyakit kanker kulit.
2. Menurunkan demam
Meski belum ada dukungan bukti ilmiahnya, jambu Jamaika dipercaya mampu menurunkan demam saat diminum. Caranya, Anda dapat menyeduh jambu Jamaika dengan air hangat.
3. Menguatkan tulang
Kandungan zat besinya bermanfaat dalam menjaga kesehatan dan kekuatan tulang dan mencegah penyakit osteoporosis.
4. Mencegah konstipasi
Kandungan serat pada buah jambu Jamaika mampu melancarkan dan menyehatkan pencernaan. Orang yang mengonsumsinya bisa terhindar dari konstipasi (sembelit).
5. Menjaga kesehatan mulut
Selain membunuh kuman penyebab penyakit pada gusi, jambu Jamaika juga dapat menyembuhkan sariawan dan luka pada mulut atau lidah. Manfaat ini dihasilkan oleh kandungan vitamin C dalam jambu Jamaika.
6. Mengobati disentri
Jambu Jamaika dianggap memiliki kandungan nutrisi yang dapat mengatasi penyakit disentri. Akan tetapi, klaim ini belum memiliki bukti secara ilmiah sehingga belum bisa sepenuhnya dipercaya.
SEHATQ