Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menangis merupakan bagian alami dari kehidupan manusia. Hampir semua orang pernah menangis, baik karena kesedihan, kebahagiaan, atau sekadar menonton adegan mengharukan di film.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tetapi tahukah Anda bahwa menangis bukan hanya ekspresi emosi? Air mata yang mengalir ternyata menyimpan berbagai manfaat bagi tubuh dan pikiran kita.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti yang dikutip dari CNA, manusia memproduksi tiga jenis air mata:
- Air mata basal: Diproduksi setiap saat untuk menjaga kelembapan mata dan melindunginya dari kekeringan.
- Air mata refleks: Muncul saat mata teriritasi, seperti ketika terkena asap atau memotong bawang.
- Air mata emosional: Inilah yang keluar saat kita merasakan emosi mendalam, seperti kesedihan, kegembiraan, atau frustrasi.
Dari ketiga jenis ini, air mata emosional adalah yang paling unik karena hanya manusia yang bisa menangis akibat emosi. Hal ini membuat tangisan menjadi ciri khas spesies kita yang tidak dimiliki hewan lainnya.
Manfaat Menangis untuk Kesehatan
1. Melegakan Perasaan
Ketika emosi terasa menumpuk hingga sulit ditahan, menangis bisa menjadi cara alami tubuh untuk mengeluarkannya. Tangisan membantu melepaskan hormon stres seperti kortisol, sehingga membuat perasaan lebih ringan dan pikiran lebih jernih setelahnya.
2. Mengurangi Rasa Sakit
Menangis bukan hanya membantu meredakan sakit hati, tetapi juga sakit fisik. Saat menangis, tubuh melepaskan endorfin dan oksitosin, dua zat kimia yang berperan sebagai penghilang rasa sakit alami. Ini membuat tangisan menjadi mekanisme "pengobatan" tubuh sendiri.
3. Membantu Tidur Lebih Nyenyak
Menangis memiliki efek menenangkan yang serupa dengan meditasi. Pada bayi, menangis sering kali membantu mereka tertidur lebih cepat. Meskipun efek ini belum sepenuhnya diteliti pada orang dewasa, banyak yang merasa lebih rileks dan mudah tidur setelah menangis.
4. Memperkuat Ikatan Sosial
Tangisan tidak hanya menenangkan diri sendiri tetapi juga mengundang empati dari orang lain. Ketika seseorang menangis, orang di sekitarnya cenderung merespons dengan perhatian dan dukungan emosional. Ini memperkuat hubungan sosial, yang pada akhirnya juga bermanfaat untuk kesehatan mental kita.
5. Membersihkan Mata dan Membunuh Bakteri
Air mata mengandung enzim yang disebut lisozim, yang mampu membunuh bakteri dan menjaga mata tetap sehat. Selain itu, menangis juga membantu membersihkan kotoran atau iritan yang mungkin masuk ke mata.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi seberapa sering seseorang menangis, seperti yang dilansir dari Medical News Today:
- Jenis kelamin: Penelitian menunjukkan bahwa wanita cenderung menangis lebih sering dibandingkan pria, sebagian karena perbedaan hormon dan pengaruh budaya yang mendorong pria untuk "menahan" emosi.
- Kepribadian: Orang yang lebih empatik atau sensitif secara emosional biasanya lebih mudah menangis.
- Kondisi fisik dan mental: Kurang tidur atau konsumsi alkohol dapat membuat seseorang lebih mudah menangis karena keduanya menurunkan kendali emosi.
Meskipun menangis adalah hal yang sehat, jika seseorang merasa sering menangis tanpa alasan yang jelas atau merasa sulit mengendalikan tangisan, ini bisa menjadi tanda masalah yang lebih serius, seperti depresi atau gangguan kecemasan. Jika tangisan mulai mengganggu aktivitas sehari-hari, penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan.
CNA LIFESTYLE | MEDICAL NEWS TODAY
Pilihan editor: Menangis Itu Normal, Alasan Mengapa Air Mata Mengalir