Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berhenti merokok bukan perkara mudah karena butuh tekad yang sangat kuat. Buat yang sulit menghentikan kebiasaan merokok dapat memanfaatkan layanan konsultasi dengan psikiater dan ahli kesehatan jiwa di klinik berhenti merokok di rumah sakit maupun saluran konsultasi yang lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Spesialis kesehatan jiwa Fitri Dona Nainggolan mengatakan orang umumnya susah menghentikan kebiasaan merokok karena merasa nyaman ketika melakukannya dan menjadi tidak nyaman ketika tidak mengisap rokok.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Orang yang susah mengatasi tantangan internal maupun eksternal untuk berhenti merokok bisa berkonsultasi dengan psikiater dan ahli kesehatan jiwa yang dapat menyarankan cara yang sesuai maupun terapi yang dibutuhkan untuk menghentikan kebiasaan buruk itu.
Sadari bahaya merokok
Fitri menekankan pentingnya motivasi diri dan penetapan tujuan yang jelas dalam upaya untuk menghentikan kebiasaan merokok.
"Tentunya kembali lagi ke motivasi dari diri sendiri bahwa memang kita harus menyadari merokok itu bukan hanya merugikan diri sendiri tapi juga merugikan yang lain, seperti keluarga," jelasnya.
Selain itu, penting pula untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang memicu kebiasaan merokok. Pemahaman mengenai faktor pemicu akan memudahkan upaya mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi untuk berhenti merokok.
Pilihan Editor: Dokter Paru Bagi Tips Berhenti Merokok, Mulai dengan 3 Cara Ini