Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Manisnya Cokelat Ankrella, Oleh-oleh Khas Lombok Utara

Cokelat ini memanfaatkan bahan biji cokelat asli Lombok yang berasal dari Kabupaten Lombok Utara.

27 Juli 2021 | 22.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Coklat Ankrella, oleh-oleh khas dari Lombok. Dok. Irma Coklat Ankrella

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Mataram - Jalan-jalan ke suatu daerah tidak lengkap kalau tidak membawa buah tangan. Nah, kalau ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, kini ada pilihan oleh-oleh kekinian yang bisa dibawa, yaitu Cokelat Ankrella.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski sudah diproduksi sejak 2014, nama oleh-oleh satu ini memang belum setenar dodol rumput laut, madu sumbawa, tuak manis, telur asin, susu kuda liar, terasi, kopi hingga sambal. Tapi makanan ini patut dicoba karena memiliki keunikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Cokelat ini memanfaatkan bahan biji cokelat asli Lombok yang berasal dari Kabupaten Lombok Utara. ''Sebagai bahan utama saya memanfaatkan cokelat asli Lombok Utara ditambah lemak coklat," kata pemilik usaha Cokelat Ankrella, Irma Firmana, Selasa, 26 Juli 2021.

Karena memakai bahan baku asli lokal, Irma meyakini produk cokelatnya lebih berkualitas dan lebih bermanfaat. Ia menyebut cokelat memiliki banyak manfaat diantaranya mengandung antioksidan, meningkatkan good mood, mencegah atau mengurangi stres, meningkatkan produksi insulin dan mengurangi resiko serangan jantung.

Nama Ankrella merupakan singkatan dari Aneka Kreasi Cokelat dan Kue. Coklat itu diproduksi oleh rumah produksi rumahan di Jalan Gotong Royong Gg Garuda Ampenan Tengah.

Cokelat Ankrella menyediakan berbagai varian rasa. Mulai dari jeruk, gula, aren, rumput laut, dark cokelat dan mete. Harga cokelat Ankrella dibanderol mulai dari Rp 40 ribu sampai Rp 45 ribu dengan berat 60 gram-70 gram per kotak.

Rasanya berbeda dengan cokelat seperti yang dijual di pasaran karena tidak mengandung pemanis buatan dan tidak menggunakan pengawet. ''Karena itu, harganya lebih mahal dari di toko karena bahan cokelatnya cokelat sehat,'' kata Irma.

Selama ini, kata Irma, pemasaran masih terbatas wilayah di Kota Mataram. Namun ada beberapa yang sudah dipasarkan ke daerah Jakarta dengan menggunakan sistem pre order.

"Penjualan secara online lewat pesan WhatsApp, Facebook dan Instagram,'' kata Irma. Pembeli salah satunya bisa memesan lewat akun @ankrellacokelat.

Di tengah kondisi pandemi, kata Irma, para pelaku usaha harus menyiasati penjualannya agar produksi tetap berjalan. Sebagai usaha mikro kecil dan menengah, Cokelat Lombok Ankrella juga memanfaatkan pemasaran digital atau online.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus