Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Mariyuana, Tak Ada Jeleknya ?

Penelitian tentang pemakaian marijuana dilakukan di university of florida. hasilnya untuk mengatasi berbagai persoalan dan kebosanan setiap hari. sampai kini di AS obat itu tetap terlarang. (ksh)

14 Februari 1976 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

UNTUK sekian tahun lamanya, marijuana dianggap sebagai bahan yang berbahaya bagi kesehatan otak dan bisa merusak kepribadian. Momok itu terutama disiarkan oleh ahli-ahli melalui penyelidikan yang hanya terbatas di laboratorium. Tetapi kini, sebuah penelitian lapangan yang diadakan University of Florida, menunjukan bahwa marijuana sebaliknya tidak menimbulkan pengaruh buruk terhadap otak maupun tubuh orang yang kecanduan. Penyelidikan itu baru saja usai. Diselenggarakan di San Jose. Costa Rica, di mana berpuluh tahun lamanya candu itu beredar dalam jumlah banyak, meskipun masih terlarang penggunaannya. "Marijuana disamakan orang-orang di San Jose sebagai daya upaya mereka untuk mengatasi berbagai persoalan dan kebosanan saban hari. Tak ada bukti yang jelas bahwa marijuana merusak kehidupan orang-orang dewasa, terutama para pekerja yang hidup di Costa Rica". Demikian penyelidikan itu menyimpulkan. Sebuah pertemuan diadakan pula oleh New York Academy of Science, Deparfment of Psychiatry of New York Medical College dan National lnstitule on Drugs Abuse, untuk memperbincangkan hasil-hasil penelitian tadi. Hasil penelitian ini nampaknya memancing perdebatan seru, karena anggapan bahwa marijuana boleh dikatakan sudah melembaga di Amerika Serikat. Sebenarnya semenjak terlarangnya marijuana di AS, para ahli menunjukkan minat yang besar untuk mengetahui cara tepat apa sih sebenarnya efek dari candu tersebut. Namun penelitian mereka kurang terkontrol dan hanya dilakukan di laboratorium. Rasa ingin tahu itu kemudian dikembangkan pula dalam bentuk penelitian lapangan yang diadakan di Jamaica dan Yunani. Tapi penelitian di Costa Rica ini dicatat sebagai lebih sempurna. Hormon & Seks Meski begitu, para peneliti yang ikut serta di Costa Rica itu belum menganggap apa yang mereka hasilkan sudah bisa menyelesaikan seluruh pertikaian mengenai marijuana. Mereka mengingatkan bahwa penelitian yang lebih luas perlu diadakan. Misalnya untuk membuktikan: benarkah pendapat yang mengatakan narkotika bisa menurunkan kadar hormon laki-laki (testosteron) dalam darah. Penelitian terbatas yang dilakukan di AS memang menunjukkan turunnya kadar hormon pada anak-anak muda -- tapi di Costa Rica tidak. Penemuan yang nampaknya sudah disepakati para ahli ialah: bahwa marijuana tidak merusak otak -- sebagaimana tercermin dalam pertemuan besar di New York setengah bulan berselang itu. Dalam penelitian di Costa Rica tersebut diikutsertakan 41 orang pecandu yang seharinya mengisap 20 sampai 40 batang rokok yang mengandung marijuana. Mereka mengatakan bahwa marijuana membuat tidur lebih pulas. Kebanyakan mengatakan bahan itu bisa membangkitkan nafsu makan dan membuat kehidupan seks mereka lebih baik. Kira-kira tiga-perempat dari peserta menyebut marijuana sebagai menolong mereka bekerja lebih giat. Dari bukti-bukti ini seseorang tak bisa lagi mengambil kesimpulan bahwa marijuana atau jenis candu lainnya akan merendahkan kedudukan penghisapnya di tengah masyarakat. Dalam menelaah para pecandu ini banyak yang harus diperhatikan. Misalnya perihal tingkahlaku mereka di masa kecil dan ketika remaja kata para peneliti tadi. Tapi, saudara, penyelidikan belum selesai. Di Amerika sendiri bahan itu masih tetap terlarang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus