Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Mau Punya Dagu seperti Batman dan Captain America, Ini Solusinya

Bentuk dagu ideal seperti pahlawan super diidamkan banyak pria. Kini, tak perlu pusing untuk memilikinya, filler jadi solusi.

6 Agustus 2019 | 10.21 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Chris Evans menjadi aktor yang paling menguntungkan di 2016 menurut Forbes. Bintang "Captain America" ini menghasilkan $ 135,80 untuk setiap dolar yang diperolehnya dalam film terlarisnya, Captain America: Civil War. Inverse.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mengubah tampilan wajah dengan filler dagu dan rahang kini sedang menjadi tren di industri estetika. Lihat saja hastag #jawlinefiller (filler rahang) ramai dibicarakan di media sosial. Hal ini dibenarkan oleh manajemen Jakarta Aesthetic Clinic (JAC) yang mengaku kebanjiran permintaan dengan keluhan wajah terlalu chubby.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Jika dianalisa dengan seksama, tidak sedikit pasien orang Indonesia, baik laki-laki maupun perempuan, memiliki dagu yang pendek dan rahang yang kecil sebagaimana khas kontur wajah orang Indonesia pada umumnya," ujar dr. Olivia Aldisa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurutnya, belum banyak orang mengerti pentingnya memiliki rahang indah dalam totalitas wajah. Padahal, rahang yang sempurna sering ditonton di film-film pahlawan super, maupun peragaan busana internasional.

Perhatikan saja bentuk rahang pahlawan bertopeng seperti Batman atau Captain America. Rahang para aktor pemeran tersebut tergolong rahang super, tidak semua aktor memilikinya, begitu pula dengan para supermodel dalam foto maupun video.

Memiliki rahang dan dagu yang terbentuk agak lancip sebenarnya dapat memberikan sebuah penampilan wajah yang lebih menarik. Sayangnya, tidak sedikit pula orang yang masih enggan dan mengerti lebih dalam terkait pembentukan rahang yang membuat lebih berkarakter.

Batman. Zimbio.com

Kesempurnaan simetri bentuk wajah dapat ditegaskan oleh garis-garis panjang natural yang ada di rahang dan leher. Oleh karena itu, keindahan rahang jadi faktor penting yang belum banyak diketahui namun berkontribusi signifikan terhadap estetika wajah dan leher.

Sejatinya, setiap bagian wajah memiliki proporsi masing-masing. Untuk dapat menilai proporsi wajah sendiri, dr. Deviana Darmawan, salah seorang dokter JAC, memberikan panduan simpel yang disebut Horizontal Thirds.

“Horizontal Thirds adalah cara membagi wajah menjadi tiga bagian, yakni sepertiga atas, tengah, dan bawah. Jika sepertiga bawah lebih kecil dari sepertiga atas dan tengah, berarti dagu dan rahangnya kekecilan. Bagian inilah yang sering luput dari perhatian, padahal bisa diperbaiki dengan perawatan filler yang hasilnya akan sangat menunjang harmonisasi wajah,” jelas Deviana.

Menurutnya, perawatan filler dagu dan rahang juga merupakan sebuah investasi untuk mencegah dagu yang memendek dan rahang yang aus sejalan usia, bila memang ada indikasinya. lndikasi di sini berupa proporsi sepertiga bawah horizontal ketiga yang lebih pendek dari sepertiga atas dan tengah, serta melihat tampilan wajah ibu atau orang tua pasien yang bersangkutan sebagai petunjuk wajah mereka kelak di masa tua.

Meski demikian, tim dokter JAC mengingatkan agar pasien tidak berlebihan dalam melakukan perawatan filler dagu dan rahang sebab jika bentuk dagu terlalu panjang seperti nenek sihir (witch chin) pada wanita atau seperti Fir'aun (pharaoh chin pada pria.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus