Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Diet seimbang merupakan salah satu jenis diet yang memberikan tubuh seseorang nutrisi agar dapat berfungsi dengan benar dan stabil. Makna kata seimbang dalam diet ini berarti bahwa tubuh seseorang perlu mengonsumsi nutrisi yang tubuh butuhkan. Sebagian besar kalori harian yang harus seseorang peroleh berasal dari buah segar, sayuran, biji-bijan, kacang-kacangan, dan protein tanpa lemak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di sisi lain, Kementerian Kesehatan Indonesia pun turut mendefinisikan tentang diet seimbang. Melansir dari p2ptm.kemenkes.go.id, diet sehat yang seimbang berarti bahwa pola konsumsi makanan seseorang harus mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai kebutuhan tubuh. Zat gizi yang dibutuhkan untuk diet seimbang ini adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Biasanya, zat gizi tersebut dikenal dengan 4 Sehat 5 Sempurna. Inilah macam-macam kalori harian yang harus dipenuhi ketika seseorang melakukan diet seimbang menurut Kementerian Kesehatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jumlah kalori dalam makanan memang sangat penting karena mengacu pada jumlah energi yang tersimpan dalam makanan itu. Tubuh seseorang memerlukan kalori dari makanan untuk berjalan, berpikir, bernapas, dan fungsi penting lainnya. Rata-rata orang membutuhkan sekitar 2.000 kalori setiap hari untuk mempertahankan berat badan mereka. Namun, jumlah kalori yang dibutuhkan tergantung pada usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas fisik.
Laki-laki cenderung membutuhkan lebih banyak kalori dibandingkan perempuan. Selain itu, orang yang rajin atau berprofesi dalam bidang olahraga pun membutuhkan lebih banyak kalori daripada orang yang tidak.
Melansir dari health.gov, terdapat pedoman asupan kalori berikut dari berbagai usia, yaitu:
- Anak-anak usia 2-8 tahun membutuhkan 1.000-2.000 kalori harian,
- Perempuan usia 9-13 tahun membutuhkan 1.400-2.200 kalori harian,
- Laki-laki usia 9-13 tahun membutuhkan 1.600-2.600 kalori harian,
- Perempuan usia 14-30 tahun membutuhkan 1.800-2.400 kalori harian,
- Laki-laki usia 14-30 tahun membutuhkan 2.000-3.200 kalori harian, dan
- Laki-laki dan perempuan usia 30 tahun lebih membutuhkan 1.600-3.000 kalori harian.
Saat seseorang hendak mengonsumsi kalori harian, pastikan jangan sampai seseorang mengonsumsi "kalori kosong”. Contoh kalori kosong, antara lain kue, donat, pizza, daging olahan, minuman energi atau soda, minuman buah dengan tambahan gula, es krim, keripik, dan kentang goreng, piza. Namun, bukan hanya jenis makanannya, melainkan juga bahan-bahannya yang membuatnya bergizi.
Untuk menjaga kesehatan yang baik, batasi konsumsi kalori kosong dan sebagai gantinya cobalah untuk mendapatkan kalori dari makanan yang kaya nutrisi lain. Misalnya, piza buatan sendiri dengan bahan dasar gandum dan banyak sayuran segar di atasnya bisa menjadi pilihan yang sehat. Sebaliknya, piza premade dan makanan olahan lainnya sering mengandung kalori kosong.
Mengapa diet seimbang itu penting?
Melansir dari healthline, diet seimbang memasok nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk bekerja secara efektif. Tanpa nutrisi seimbang, tubuh akan lebih rentan terhadap penyakit, infeksi, kelelahan, dan kinerja rendah. Seseorang yang tidak mendapatkan cukup makanan sehat dapat menghadapi masalah pertumbuhan dan perkembangan, kinerja akademik yang buruk, dan sering terkena infeksi. Selain itu, jika tidak dibiasakan untuk melakukan diet seimbang maka seseorang akan terbiasa mengonsumsi makanan tidak sehat.
Tanpa olahraga dan tidak menerapkan diet seimbang dengan baik, seseorang dapat berisiko lebih tinggi mengalami obesitas, kanker, dan berbagai penyakit yang membentuk sindrom metabolik, seperti diabetes tipe 2 dan tekanan darah tinggi.
RACHEL FARAHDIBA R
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.