Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Menembak Kolestrol Dengan Laser

Ahli jantung, dr. garret lee, berhasil menciptakan senjata laser untuk menghantam lemak penyumbat pembuluh darah. Sistem "balon pemencat" yang dikembangkan 3 th yang lalu macet. (ksh)

29 Januari 1983 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

FILM Star Wars rupanya telah mengilhami Garret Lee. Dari pedang sinar keajaiban yang dipergunakan dua musuh bebuyutan Darth Vader dan Obi Wan Kenobi dalam film fantasi itu, dokter jantung berusia 36 tahun tadi melihat kemungkinan sinar laser bisa menolong penderita penyakit jantung. Dia lantas mengembangkan satu teknologi untuk menghancurkan penyumbatan di pembuluh nadi dengan sinar laser. Penyumbatan itu menjadi penyebab serangan jantung kalau dia terjadi di dada. Kalau terjadi di kepala dan leher, si penderita bisa jatuh seketika (stroke) karena otak tidak mendapat suplai oksigen. Dan jika terjadi di kaki, jaringan tubuh di situ akan membusuk (gangrene). Penyumbatan itu bisa saja terjadi pada anak kecil. Timbunan lemak menempel di dinding pembuluh darah dan ketika dewasa pembuluh tadi tumpat sama sekali. Sedangkan pada orang dewasa penyumbatan tersebut disebabkan kolestrol. Metode pengurasan pembuluh nadi ciptaan ahli penyakit jantung dari Universitas California itu meliputi sebuah pipa kecil yang dimasukkan ke pembuluh darah dan disodok menuju daerah yang tersumbat. Dalam pipa itu terdapat tiga buah saluran. Yang patama berupa penembak laser. Saluran kedua membawa semacam lampu baterai untuk mempermudah mencari sasaran. Sedangkan yang ketiga berupa saluran penyedot kotoran dari sisa penembakan. Kemudian agak ke belakang terdapat balon, yang berperan menghambat aliran darah sementara senjata laser bekerja. Persenjataan laser untuk jantung ini merupakan metode paling akhir yang pernah ditemukan para ahli. Sebelumnya, sekitar sedasawarsa yang lalu, penyempitan pembuluh darah itu ditanggulangi dengan bedah memintas (coronary bypass). Sepenggal pembuluh balik, biasanya diambil dari kaki, kemudian dipasangkan ke dekat pembuluh darah yang tersumbat, sehingga darah bisa memintasi daerah yang tersumbat tadi. Kemudian muncul pula teknik yang disebut balloon angioplasty. Lemak yang menimbun di dinding pembuluh nadi dirojok dengan sebuah pipa kecil. Di ujung pipa itu terdapat semacam balon yang bisa digelembungkan. Balon ini berfungsi untuk memencet timbunan lemak sehingga darah mengalir dengan lancar. Tetapi sampai sekarang bedah memintas tetap lebih banyak dilaksanakan. Di Amerika Serikat, misalnya, dalam tahun 1982 saja sebanyak 235.000 pasien ditolong dengan teknik ini. Dalam jumlah itu termasuk beberapa orang Indonesia. Sedangkan balon pemencet yang dikembangkan sekitar 3 tahun lalu itu, agak macat. Karena terkadang balon itu tak cukup kuat untuk memencct si lemak. Atau kalaupun berhasil hanya untuk sementara saja. Beberapa waktu kemudian pembuluh tadi tersumbat kembali. UNTUK memperlancar aliran darah pada pembuluh yang tersumbat, dua tahun terakhir ini para ahli mencoba mencari jalan yang kurang menyiksa (tanpa memasukkan pipa ke pembuluh darah). Gumpalan lemak penyumbat dihantam dengan obat-obat ensim. Streptokinase dan Urokinase, merupakan obat-obat mengandung ensim yang banyak digunakan di Eropa. Di Amerika Serikat, obat ini baru diizinkan dipakai sejak pertengahan 1982. Di Indonesia sebegitu jauh kedua macam obat itu belum terdengar dipakai. Dan para dokter masih memerlukan waktu dan pengalaman yang cukup untuk bisa melakukan bedah memintas. Sedangkan dengan balon pemencet, dokter jantung di sini belum begitu bergairah. "Kalau diketahui seseorang menderita penyumbatan pembuluh koroner, kami menunggu saja perjalanan penyakit sambil mencegah terjadinya komplikasi," kata seorang dokter di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Paling banter diberikan heparin, obat yang akan mencegah pembekuan darah. Tentang senjata laser yang dikembangkan Garret Lee, pengagum Star Wars itu, masih belum bisa dipraktekkan. Masih diperlukan dua tahun penelitian untuk mengetahui manfaat dan keamanan penggunaannya. "Sebab bila salah pakai, bisa menyebabkan kematian yang lebih fatal daripada serangan jantung," ujar Garret Lee. Maklum, laser! Jika senjata laser buatan si Garret ini sudah bisa dipakai nantinya, dia barangkali akan membawa perubahan drastis dalam pelayanan penyakit jantung. Dengan senjata itu serangan jantung bisa dicegah. Dan orang barangkali tak perlu dibedah memintas lagi -- satu tindakan operasi yang memakan biaya sampai US$30.000.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus