Mengapa Sarapan Penting Sebelum Beraktivitas?

TEMPO.CO, Jakarta - Kesibukan harian tak jarang membuat seseorang melewatkan waktu sarapan. Mengutip WebMD, banyak manfaat sarapan untuk seseorang beraktivitas sepanjang hari. Kebiasaan sarapan membantu tubuh mendapat energi dan pembakaran kalori.

Tak perlu makan banyak saat sarapan. Walaupun sedikit, makanan yang sebaiknya dikonsumsi mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, dan serat atau sarapan sehat.

Apa saja manfaat sarapan sebelum beraktivitas?

Saat bangun tidur, tubuh kehilangan gula darah yang diproses selama beristirahat yang membuat otot dan otak bekerja tak maksimal. Tubuh membutuhkan asupan makanan dari sarapan. Jika tidak mendapat asupan makanan saat pagi, pada siang atau malam tubuh akan meminta asupan yang lebih.

Saat sarapan, kalori yang dikonsumsi juga akan terbakar ketika melakukan kegiatan rutin sehari-hari. Lemak tak menumpuk, karena terbakar menjadi energi. Mengutip Children’s Hospital of Richmond, anak-anak yang sarapan setiap pagi menurunkan risiko obesitas. Sebab, sarapan akan mengontrol nafsu makan, kadar hormon, dan jumlah kalori yang dibakar sepanjang hari.

Ahli nutrisi dari Rush University Medical Center, Christy C. Tangney menjelaskan, orang yang makan lebih sedikit pada siang dan melewatkan sarapan akan memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi.  

Menurut Tangney, sarapan juga membuat asupan kalsium dan serat harian lebih tinggi juga mengurangi konsumsi lemak. Sarapan juga bermanfaat menambah daya ingat dan kinerja otak. Tangney menjelaskan, saat sarapan ada banyak kalori yang bisa didapat. “Saat Anda melewatkan sarapan, pesan yang didapat tubuh perlu menghemat daripada membakar kalori yang masuk,” kata Tangney.