Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Buah pisang identik dengan kulit berwarna kuning ataupun hijau, namun, ada juga buah pisang yang kulitnya warna merah. Pisang merah tersebut merupakan varietas pisang Asia Tenggara. Dilansir dari laman dinpertanpangan.demakkab.go.id, pisang merah memiliki rasa daging yang manis, ada campuran rasberry, serta nutrisi yang begitu padat di dalamnya.
Dalam 100 gram pisang merah terdapat 90 kalori, 21 gram karbohidrat, 1.3 gram protein, 0.3 gram lemak, 3 gram serat, vitamin B6 serta C, dan sisanya kalium serta magnesium. Didapat fakta bahwasannya pisang merah juga miliki aktivitas antioksidan yang lebih kuat dibandingkan pisang berkulit kuning. Antioksidan tersebut terdiri atas antosianin, dopamin, dan karotenoid.
Sejumlah manfaat pisang merah di bidang kesehatan dikutip dari pharmeasy.in, pisang merah dapat menghambat enzim amilase serta mengelola kadar gula diabetes, pisang merah menghentikan pertumbuhan sel berlebih penyebab kanker payudara. Pisang merah kaya akan potasium serta magnesium yang mengendurkan tekanan darah.
Antioksidan golongan lutein dan zeaxanthin pada pisang merah dikenal mampu menurunkan dampak rabun senja pada mata. Selain itu ada kandungan antosianin yang bagus dalam pisang merah untuk perbaiki sistem pernapasan tubuh. Pisang merah juga dianjurkan untuk dikonsumsi rutin untuk penderita anemia, ketergantungan terhadap nikotin, serta bagi yang mudah terserang penyakit.
Buah pisang merah umum dikonsumsi sebagai hidangan penutup dan makanan pencuci mulut karena dapat menetralisir lidah. Smoothies, jus, hingga dimakan langsung membuat buah ini banyak digemari konsumen. Karena beragam keunggulannya itu, popularitas pisang merah semakin menanjak di masyarakat.
Pilihan Editor: Manfaat Kesehatan Pisang Merah Melebihi Jenis Lain, Apa Saja?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini