Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Koilonychia mengacu pada kuku lunak yang terlihat seperti penyok atau berbentuk sendok. Ada banyak penyebab, tetapi yang paling sering adalah anemia defisiensi besi. Nama koilonychia berasal dari bahasa Yunani, yakni berongga (koilos) dan kuku (onikh).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir Healthline, penyebab paling umum dari koilonychia adalah kekurangan zat besi atau anemia. Ini membuat tingkat sel darah merah lebih rendah dari biasanya. Jika anemia menyebabkan koilonychia, Anda bisa jadi juga mengalami:
- kelelahan
- kulit pucat
- sesak napas
- kelemahan.
Terkadang, koilonychia bisa menjadi gejala dari kondisi medis lain, di antaranya:
- Diabetes melitus
- Penyakit jantung
- Hemokromatosis (kelebihan zat besi)
- lichen planus
- Lupus (lupus eritematosus sistemik)
- Sindrom patela kuku, kelainan genetik yang memengaruhi kuku dan tulang Anda.
- Psoriasis
- Tiroid kurang aktif (hipotiroidisme)
- fenomena Raynaud.
Koilonychia dapat memengaruhi hanya salah satu kuku, beberapa di antaranya, atau semuanya. Melansir Cleveland Clinic, koilonychia juga bisa disebabkan faktor genetik atau oleh faktor lingkungan. Ini juga dapat terjadi akibat cedera pada dasar kuku, seperti kebiasaan mengisap jempol ketika masih bayi dan balita atau sering memakai sepatu yang terlalu ketat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam sebuah penelitian yang terbit di Indian Journal of Dermatology, Venereologi, and Leprology, mendapati bahwa 47 persen orang-orang yang tinggal pada daratan yang lebih tinggi memiliki koilonychia.
Dalam Studi lain berjudul Koilonychia of the Toenails in Children, ditemukan bahwa koilonychia terjadi pada 32 persen anak-anak yang tinggal di daerah pedesaan, dibandingkan dengan 17 persen anak-anak perkotaan.
Para peneliti menyimpulkan hal ini bisa terjadi karena anak-anak pedesaan kemungkinan mengalami lebih banyak “tantangan” pada kaki mereka karena kerap berjalan tanpa alas kaki dan seringkali kaki mereka terendam air.
HATTA MUARABAGJA
Baca juga: Masalah pada Kuku yang Tidak Boleh Diabaikan