Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Belum banyak diketahui, parentifikasi adalah kondisi orang tua melimpahkan tanggung jawab mereka kepada anak. Orang tua menugaskan anak untuk menjalankan peran yang seharusnya belum dilakukan oleh anak pada usianya. Parentifikasi sering disebut sebagai tumbuh lebih cepat. Anak ditugaskan untuk mengurus saudara kandung atau orang tua secara fisik, mental, atau emosional. Kesehatan mental anak rentan terganggu, bahkan memengaruhi kondisi mereka di masa depan.
Dilansir dari WebDM dan Healthline, parentifikasi memiliki dua jenis, yakni parentifikasi emosional dan parentifikasi instrumental.
Parentifikasi Emosional
Parentifikasi emosional terjadi saat orang tua memaksa kebutuhan emosional mereka kepada anak dan mencari dukungan emosional serta mental dari mereka. Parentifikasi emosional dianggap rumit dan menantang bagi anak. Anak diharuskan memahami masalah orang tua.
Anak menjadi sosok yang diandalkan untuk memenuhi kebutuhan emosional tertentu dari orang tuanya. Anak dituntut untuk memahami kebutuhan emosional orang tua dan menanggapi semua kebutuhan tersebut sembari memberi dukungan. Pada saat yang sama, anak mungkin juga mengalami permasalahan emosional yang harusnya dapat didampingi oleh orang tua sebagai orang dewasa.
Terkadang, salah satu orang tua mengeluh mengenai orang tua lainnya kepada anak. Informasi yang seharusnya tidak diterima anak menjadikan mereka risih. Anak harus menjadi orang yang menyimpan rahasia satu orang tua terhadap orang tua lainnya. Ketika kedua orang tua bertengkar, anak menjadi pihak yang berada di antara mereka untuk dijadikan alasan menurunnya tensi konflik. Bahkan, anak dapat berperan menjadi mediator antara keduanya. Anak jadi harus memberi nasihat dan menenangkan orang tua.
Saat orang tua mendapatkan tekanan mental, anak yang juga dalam masa belajar memahami lingkungan sekitar harus mendengarkan ocehan orang tua. Anak diharapkan bisa membantu memberikan masukan dan saran yang meringankan permasalahan orang tua. Dengan demikian, bukan hal aneh bila anak dapat turut merasa tertekan. Di sisi lain, anak kesulitan mendapat ruang untuk menceritakan kekesalan dan kecemasan yang dirasakannya terhadap orang tua.
Parentifikasi Instrumental
Parentifikasi instrumental terjadi saat orang tua mengharuskan anak bertindak sebagai sosok yang tidak sesuai dengan usianya. Anak mendapatkan tugas dan tanggung jawab yang seharusnya dijalankan oleh orang tua. Hal tersebut dapat terjadi karena kegagalan orang tua untuk bertindak sebagai orang dewasa
Kewajiban rumah tangga menjadi tugas baru bagi anak. Anak menjadi harus memasak makanan penuh waktu untuk keluarga. Selain itu, anak diharuskan menjaga saudara kandung mereka menggantikan peran orang tua. Walaupun memiliki jarak waktu kelahiran yang panjang, anak yang dilabeli sebagai kakak tidak wajib bertanggung jawab terhadap hidup adik. Kakak dapat mendampingi adik dan membantu mengajari hal baru, namun orang tua yang semestinya berperan besar membesarkan sosok adik.
Dalam beberapa kondisi, anak juga diharuskan membantu menjaga orang tua atau saudara yang tengah sakit. Lebih jauh lagi, anak diharuskan menjadi pencari nafkah sambil melaksanakan tugas berbelanja kebutuhan pokok untuk setiap bulannya. Dengan demikian, maka seringkali anak harus memikul tanggung jawab atas dirinya sendiri tanpa melibatkan orang tua, seperti membiayai sekolah sendiri hingga mengurus diri sendiri.
Anak yang seharusnya masih dalam tahap bermain dan belajar belum mampu ditugaskan untuk menjalankan aktivitas mengerjakan pekerjaan rumah secara keseluruhan hingga mencari nafkah. Anak dapat mengalami depresi dalam jangka waktu panjang. Oleh karenanya, penting bagi orang tua menyadari batasan-batasan yang seharusnya dibangun agar anak bisa mendapatkan kasih sayang tanpa adanya tekanan dari kewajiban yang sewajarnya dijalankan oleh orang tua.
Pilihan Editor: Parentifikasi: Ketika Anak Didorong Menjadi Dewasa Sebelum Waktunya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini