Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bagian pupil berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke dalam mata. Fungsinya agar penglihatan menjadi lebih jelas. Pupil bekerja dengan otot-otot dan saraf. Itu yang membuat pupil mata membesar atau mengecil.
Apa Itu Pupil?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagian pupil bulatan berwarna gelap di tengah mata. Dikutip dari Verywell Health, pupil akan menyempit dalam cahaya terang dan melebar dalam sinar yang meredup.Kornea dan konjungtiva melindungi pupil dan mata.
Menyempit atau melebarnya pupil diatur oleh iris. Bagian iris mata mengandung pigmen dan dua jenis otot. Adapun otot sfingter yang menyempitkan pupil dan otot dilator yang melebarkannya.
Sistem iris yang parasimpatik mengontrol ukuran pupil saat beraktivitas sehari-hari. Sedangkan sistem simpatik berperan saat merasa emosi tertentu, misalnya takut, kemudian melebarkan pupil secara signifikan.
Dikutip dari Healthline, ukuran pupil berubah ketika melihat obyek yang dekat atau jauh. Saat berfokus obyek yang dekat, pupil menjadi lebih kecil. Adapun obyek yang jauh, pupil akan melebar.
Ukuran pupil bukan sesuatu yang dapat dikendalikan secara sadar. Pupil yang melebar cenderung sensitif terhadap cahaya terang, seperti sinar matahari dan menyebabkan penglihatan kabur. Kebanyakan orang memiliki pupil yang lebarnya hanya beberapa milimeter dan simetris. Normalnya, kedua mata memiliki ukuran pupil yang sama.
Kondisi Pupil Mengalami Gangguan
Dikutip dari Cleveland Clinic, berikut 6 kondisi pupil mengalami gangguan.
1. Marcus Gunn Pupil
Kondisi ini berarti pupil tidak merespons secara normal ketika ahli medis menyinari mata dengan cahaya.
2. Anisokoria
Ini istilah medis untuk satu pupil yang lebih besar dari yang lain. Ini bisa normal sementara, tapi juga bisa disebabkan oleh kondisi serius.
3. Polikoria
Ini istilah medis untuk memiliki lebih dari satu pupil yang berfungsi di mata.
4. Pupil Argyll Robertson
Istilah ini untuk menyebut kondisi pupil kecil yang menyempit saat fokus objek dekat, tapi tidak saat terkena cahaya terang.
5. Miosis
Nama medis untuk pupil sangat kecil (menyempit) adalah miosis. Pupil kecil bisa terjadi setelah stroke atau penggunaan obat opioid. Adapun mydriasis adalah nama kondisi sebaliknya, yaitu memiliki pupil melebar.
6. Sindrom Adie
Kondisi ini berarti pupil tetap melebar dan tidak bereaksi secara normal terhadap perubahan cahaya. Kondisi juga bisa membuat pupil tetap menyempit daripada melebar. Faktor lingkungan, psikologis dan medis juga mengubah ukuran pupil menjadi lebih kecil atau besar tergantung keadaan.