Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Menilik Kandungan Gizi Daging, Biji, dan Daun Pepaya

Tidak hanya daging buahnya, biji dan daun pepaya memiliki segudang gizi dan manfaat untuk kesehatan tubuh.

2 Maret 2025 | 10.46 WIB

Ilustrasi petani pepaya. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Perbesar
Ilustrasi petani pepaya. ANTARA/Aditya Pradana Putra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak hanya lezat disantap, buah pepaya kaya akan nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan. Selain daging buahnya yang manis dan segar, biji dan daun pepaya pun menyimpan potensi kesehatan yang tak terduga. Buah, biji, dan daun pepaya mengandung berbagai nutrisi dan senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengonsumsi pepaya secara rutin dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan, sistem kekebalan tubuh, kesehatan jantung, kesehatan mata, dan kesehatan kulit. Biji dan daun pepaya juga memiliki khasiat obat, namun perlu dikonsumsi dengan bijak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kandungan Gizi Daging Pepaya

Dikutip dari WebMD, pepaya mengandung sejumlah nilai gizi yang bagus sebagai perlindungan terhadap penyakit jantung, seperti vitamin A, vitamin C, dan vitamin E. Antioksidan yang tinggi dari pepaya dapat mencegah oksidasi kolesterol. Pasalnya, ketika kolesterol teroksidasi, kolesterol cenderung menciptakan penyumbatan yang menyebabkan penyakit jantung.

Pepaya juga mengandung serat yang cukup tinggi dan dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan bagus untuk pencernaan tubuh. Asam folat yang ada dalam pepaya dibutuhkan tubuh untuk mengubah asam amino homosistein menjadi asam amino yang tidak terlalu bahaya. Kadar homosistein yang tinggi adalah faktor risiko dari penyakit jantung. Mengonsumsi pepaya dapat menurunkan kadar homosistein, sehingga mengurangi faktor risiko ini.

Vitamin C dan vitamin A yang tinggi dalam pepaya juga berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat melawan penyakit akibat bakteri dan virus. Buah pepaya juga mengandung dua enzim utama, papain dan chymopapain. Kedua enzim ini bermanfaat untuk mencerna protein, membantu pencernaan dan mengurangi peradangan dalam tubuh.

Pepaya dikenal berwarna oranye yang disebabkan likopen, pigmen alami yang terkandung di dalamnya. Beberapa ahli percaya, mengonsumsi lebih banyak likopen dapat mengurangi risiko kanker prostat, tetapi beberapa penelitian lainnya belum meyakinkan.

Kandungan Gizi Biji Pepaya

Biji pepaya telah lama digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk infeksi parasit usus. Penelitian mengungkap bahwa biji pepaya mengandung senyawa yang bersifat antiparasit, yang membantu membersihkan saluran pencernaan dari organisme berbahaya.

Selain itu, biji pepaya juga berpotensi melindungi hati, senyawa seperti flavonoid dan asam fenolik di dalamnya mendukung kesehatan dan fungsi organ tersebut. Tak hanya itu, kandungan senyawa bioaktif pada biji pepaya diduga memiliki efek anti-inflamasi, sehingga dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan meringankan kondisi yang disebabkan oleh peradangan.

Kandungan Gizi Daun Pepaya

Selain buahnya, daun pepaya juga dapat dikonsumsi dan menawarkan sejumlah manfaat kesehatan untuk tubuh. Daun pepaya menawarkan segudang manfaat kesehatan. Ekstrak daun pepaya terbukti efektif meningkatkan trombosit pada pasien demam berdarah dengan efek samping minimal dan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan pengobatan medis standar. Kandungan vitamin dan mineralnya menjadikan daun pepaya baik untuk kesehatan lambung dan mencegah gangguan pencernaan.

Dalam perawatan kecantikan, jus dan masker pepaya kaya akan antioksidan yang dapat meningkatkan pertumbuhan rambut dan menjaga kesehatan kulit kepala berkat sifat antijamurnya. Konsumsi jus daun pepaya juga mendukung kesehatan kulit, membuatnya lebih bercahaya dan membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat.

Lebih jauh lagi, jus daun pepaya bermanfaat untuk kesehatan hati, membantu penyembuhan penyakit hati kronis dan menjaga fungsi hati secara menyeluruh. Daun pepaya juga memiliki potensi dalam pencegahan dan pengobatan kanker, dengan ekstraknya menunjukkan kemampuan menghambat pertumbuhan sel kanker prostat dan payudara dalam penelitian laboratorium. Terakhir, sifat anti-inflamasi daun pepaya dapat meredakan peradangan, baik internal maupun eksternal, seperti ruam kulit, nyeri otot, dan nyeri sendi.

Ellya Syafriani berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus