Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat bepergian dengan pesawat terbang, Anda mungkin merasa senang mendengar suara kereta makanan mendekat. Hanya saja, Anda sering sulit memutuskan minuman apa yang akan dipilih saat ditanya awak kabin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti banyak hal lain, meski di ketinggian 30 ribu kaki, ada pilihan yang tepat dan yang perlu dihindari. Berikut pendapat pakar gizi mengenai minuman yang bisa menghidrasi di udara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pentingnya hidrasi selama penerbangan
Tubuh selalu butuh cairan dan kebutuhan meningkat selama berada di pesawat terbang. "Penerbangan bisa sangat lama dan udara di pesawat lebih kering. Kita bisa kehilangan lebih banyak cairan di ketinggian yang bisa meningkatkan risiko dehidrasi," kata ahli gizi Lisa Valente kepada Fox News Digital.
Ia pun menyarankan jenis minuman berikut.
Air putih
Banyak orang memahami air putih adalah pilihan terbaik sehingga banyak yang membawa botol air sendiri. Dengan atau tanpa es, air putih adalah pilihan terbaik.
Jus
Beberapa penumpang memilih jus. "Jus jeruk akan memberi vitamin C yang penting buat kesehatan imun. Jus tomat sudah mulai jadi favorit penumpang dan bisa menggantikan peran sayuran di penerbangan," kata Valente.
Yang perlu dihindari
Kopi
Buat yang ingin tidur selama penerbanga, Valente menyarankan menghindari kopi.
Soda
Soda bukan pilihan terbaik di pesawat terbang, tapi sekali saja tak masalah. Pasalnya, soda mengandung tinggi gula.
Alkohol
"Alkohol bisa menyebabkan dehidrasi jadi harus dibatasi," saran Leigh A. Frame, direktur kedokteran intergratif di Universitas George Washington.
Sementara Valente mengatakan jika ingin minum segelas anggur, minumlah di awal penerbangan dan setelah itu pilih air putih.