Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Fast food menjadi solusi efisien dan terjangkau bagi rombongan bepergian di perjalanan atau mereka yang memiliki anggaran ketat.
Makanan cepat saji bisa tampak pilihan terbaik. Namun, sebagian besar dari fast food tidak memiliki banyak nutrisi penting.
Serat
Makan makanan cepat saji sesekali tidak akan memengaruhi kesehatan. Namun apabila seharian (fast food) ini semua yang Anda makan, kemungkinan tubuh berakhir dengan kekurangan vitamin dan nutrisi. Fast food dalam laman livestrong biasanya tanpa serat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal ini karena serat paling sering ditemukan dalam makanan yang tidak diproses, seperti biji-bijian, dan sayuran. Roti yang digunakan dalam sandwich, wraps, dan hamburger kemungkinan roti putih, yang hampir tidak mengandung serat. Sayuran juga tinggi serat, tetapi hidangan fast food lainnya jarang mengandung jumlah yang signifikan untuk menyediakan serat yang dibutuhkan dalam pola makan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Serat berfungsi untuk mendorong pergerakan melalui sistem pencernaan dengan meningkatkan jumlah tinja, sehingga memberikan manfaat bagi penderita sembelit atau buang air besar yang tidak teratur.
Vitamin dan Mineral
Sebagian besar makanan cepat saji tidak menyediakan vitamin dan mineral. Nutrisi lebih berlimpah dalam buah-buahan, sayuran dan biji-bijian, tidak ada yang mungkin ditemukan dalam fast food. Hamburger, kentang goreng, nugget ayam, dan pilihan makanan cepat saji umum lainnya sangat rendah nutrisi.
Meskipun salad kemungkinan lebih bergizi, namun hanya mengandung 45 atau 25% nutrisi. Vitamin A, C, dan E tidak ada dalam fast food, menurut stellarhw tubuh sangat membutuhkan vitamin-vitamin ini untuk melindungi dan melawan masalah kesehatan.
Kalsium dan zat besi memang bisa ditemukan pada beberapa makanan cepat saji, seperti burger dengan keju atau burrito. Namun, tidak ada mineral penting lainnya, seperti seng, kalium, dan tembaga dalam makanan cepat saji. Kalsium dan magnesium penting untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis, diabetes, kesehatan jantung, dan migrain.
Lemak Sehat
Lemak tak jenuh tunggal dan ganda dapat ditemukan dalam bahan makanan nabati seperti minyak zaitun, zaitun, kacang-kacangan, alpukat dan biji rami. Lemak ini jarang ditemukan pada hidangan fast food, sebaliknya sebagian besar makanan cepat saji tinggi lemak jenuh. Dengan makan fast food, tubuh kemungkinan besar kehilangan lebih banyak nutrisi, vitamin, dan gizi yang seharusnya Anda butuhkan untuk kesehatan dan kebugaran tubuh.
LIVESTRONG | STELLARHW
Pilihan editor : Benarkah Fast Food alias Makanan Cepat Saji Tidak Mengandung Nutrisi?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.