Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Pandemi Corona, Simak Tips Mencuci Baju untuk Bunuh Kuman

Menjaga kebersihan salah satu cara utama untuk mencegah diri dari terpapar virus corona. Simak tips mencuci baju untuk membunuh kuman di pakaian.

18 Maret 2020 | 19.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Karyawan jasa laundry mencuci pakaian pascalibur Lebaran di Bandung, Selasa, 11 Juni 2019. ANTARA/M Agung Rajasa/foc.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Meningkatnya pasien positif corona di Indonesia tentu mengingatkan kita akan pentingnya melindungi diri. Salah satu diantaranya bisa dilakukan dengan mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir hingga meningkatkan imunitas tubuh melalui asupan yang bergizi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, membersihkan barang-barang yang sering disentuh dan digunakan pun tak kalah penting. Khususnya pakaian, tidak jarang penggunaannya di luar rumah bisa menumpukkan virus dan bakteri penyebab penyakit.

Adapun cara mudah yang bisa dilakukan untuk mencuci baju agar mikroorganisme mati. Berikut adalah lima langkah mudah yang diberikan oleh CEO Laundryheap Deyan Dimitrov seperti dilansir dari situs The Sun.

  1. Gunakan air dengan suhu yang tinggi
    Dimitrov mengatakan bahwa penggunaan air dengan suhu yang tinggi bisa membunuh virus dan bakteri. Menurutnya, suhu yang dimaksudkan itu tidak boleh sama dengan suhu tubuh atau kisaran 30-38 derajat selsius. Sebaliknya, ini harus di atas 60 derajat selsius. “Jadi sebaiknya rendam lap, selimut, handuk mandi, sarung tangan, syal, dan pakaian pada suhu tinggi sebelum diberi deterjen untuk benar-benar mematikan virus,” katanya.

  2. Menggunakan deterjen dengan benar
    Setelah merendam pakaian dengan air suhu tinggi, Anda harus menggunakan deterjen dengan benar. Dari segi jumlah, deterjen tidak boleh terlalu banyak karena akan menciptakan busa sabun tambahan yang akan melekat pada pakaian dan menjebak kotoran di sana, daripada mengangkatnya. Demikian pula dengan deterjen yang terlalu sedikit tidak akan mengangkat kuman. “Idealnya, ikuti panduan yang telah disediakan pada label belakang produk deterjen saja,” katanya.

  3. Jangan lupa pelembut pakaian
    Pada siklus pembilasan, jangan lupa menggunakan pelembut pakaian. Sebab selalu menciptakan bau harum dan melicinkan pakaian, ini juga dikenal memiliki antibakteri. Apabila Anda ingin menggunakan bahan alami, alternatif cuka putih pun bisa dicoba. “Ini secara alami antibakteri dan bekerja sangat baik untuk melembutkan dan menyegarkan pakaian. Cukup tambahkan ½ cangkir ke laci mesin cuci selama siklus pembilasan. Bau asamnya akan hilang di mesin,” katanya.

  4. Ambil langkah ekstra
    Ada langkah tambahan yang dapat Anda lakukan untuk memaksimalkan peluang menangkal virus usai mencuci pakaian. Ini termasuk memasukannya pada mesin pengering selama 20 menit dengan suhu panas guna kembali membunuh kuman. “Panas ekstrem dapat menghentikan perkembangan bakteri. Tapi pertimbangkan pakaian dengan bahan lembut dan tipis karena pengeringan suhu panas bisa merusak material,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | THESUN.CO.UK

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus