Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Head Creator Kisah Tanah Jawa, Dienan Silmy, mengatakan para pembaca dan penonton kisah horor biasanya menggemari cerita-cerita yang berkaitan dengan legenda urban, mitos, atau kisah yang terkait dengan sejarah. Inilah yang menjadi salah satu kekuatan konten-konten Kisah Tanah Jawa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di YouTube, Kisah Tanah Jawa, yang dibawakan oleh sosok bernama Om Hao, Bonaventura Genta, dan dahulu Mas Mada, kerap mengulas kisah-kisah yang terkait dengan sejarah atau legenda suatu tempat. Misalnya Pantai Parangtritis di Yogyakarta yang erat dengan legenda Ratu Kidul atau hutan Alas Roban di Jawa Tengah. "Ceritanya sudah dikenal banyak orang, tapi masih banyak yang penasaran."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagai variasi, tim Kisah Tanah Jawa juga sering membuat konten yang terkait dengan mitos-mitos yang hingga kini masih hidup di tengah masyarakat: penglaris untuk rumah makan, pelet pemikat lawan jenis, atau cerita tentang pesugihan.
Dalam satu episode di YouTube mereka, Kisah Tanah Jawa pernah membuat video berisi wawancara dengan salah seorang pengusaha rumah makan yang mengaku memakai pesugihan.
Cerita dan legenda yang dekat dengan masyarakat, menurut Brii, memang menjadi senjata penting untuk memikat pembaca. Akun @briistory di Twitter juga suka membagikan berbagai kisah yang membuat merinding. Lewat saluran ini, Brii-nama samaran sang pemilik akun--kerap membagikan kisah-kisah bertema horor yang menyeramkan. Dia rutin membagikan kisah berbeda-beda setiap pekan, sebagian di antaranya disajikan bersambung. Brii di setiap ceritanya selalu menyebutkan lokasi kejadiannya dengan cukup jelas. "Karena ada rasa kedekatan, pembaca juga jadi bisa membayangkan adegan-adegan dalam cerita."
KORAN TEMPO