Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Pentingnya Pelestarian Kekayaan Rempah Indonesia Jadi Warisan Budaya

Pentingnya pelestarian kekayaan rempah-rempah Indonesia sebagai bagian dari warisan budaya yang tak ternilai

15 Desember 2024 | 21.48 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Inggrid Tania, M.Si (Herbal) menekankan pentingnya pelestarian kekayaan rempah-rempah Indonesia sebagai bagian dari warisan budaya yang tak ternilai. “Kami ingin menunjukkan bahwa rempah-rempah bukan hanya berfungsi sebagai bumbu masakan, tetapi juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya bahan herbal dalam mendukung gaya hidup sehat,” katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 15 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Indonesia, yang dikenal dengan kekayaan rempah-rempahnya seperti jahe, kunyit, temulawak, kayu manis, cengkih, dan pala, memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan dalam produk kesehatan alami. Rempah-rempah ini tidak hanya memiliki sejarah panjang dalam perdagangan internasional, tetapi juga berkhasiat dalam meningkatkan daya tahan tubuh, mengatasi peradangan, serta mendukung kesehatan pencernaan. Dengan memanfaatkan bahan-bahan alami ini, masyarakat dapat mengintegrasikan kearifan lokal dalam kehidupan modern, mengolahnya menjadi makanan sehat, minuman herbal, hingga produk kesehatan yang bermanfaat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya, dalam rangka merayakan Hari Rempah Nasional 2024 dan memperingati Hari Ulang Tahun PDPOTJI, Freshmag, Madu Plus berkolaborasi dengan PDPOTJI untuk menyelenggarakan edukasi bertema herbal dan rempah-rempah sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Acara yang berlangsung di Museum Seni Rupa & Keramik, Kawasan Kota Tua Jakarta, untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya bahan herbal, terutama rempah-rempah, yang telah lama menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia dan memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.

Sekitar 100 peserta, baik secara luring maupun daring, hadir untuk mendapatkan wawasan tentang khasiat rempah-rempah melalui seminar bertema "Peran Herbal/Rempah/Jamu dalam Penanganan Gangguan Lambung", yang dipandu oleh Inggrid Tania. Selain itu, workshop interaktif mengenai pembuatan minuman rempah untuk meningkatkan kualitas tidur menjadi salah satu daya tarik utama bagi para peserta. Acara ini tidak hanya bertujuan untuk menyebarkan pengetahuan, tetapi juga memberikan pengalaman langsung dalam pemanfaatan rempah-rempah untuk kesehatan.

VP Brand Strategy Freshmag, PT Etos Kreatif Indonesia Damayanti mengatakan timnya sangat mendukung kegiatan edukasi seperti ini, terutama dengan menghadirkan dokter-dokter berkompeten yang dapat memberikan wawasan mendalam tentang manfaat bahan herbal. "Melalui acara ini, kami berharap masyarakat semakin memahami dan memanfaatkan kekayaan herbal Indonesia yang luar biasa. Sebagai madu herbal yang dirancang khusus untuk menjaga kesehatan lambung dan pencernaan, Freshmag, senang dapat berkontribusi dalam melestarikan budaya lokal sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia,” katanya.

Acara ini menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antara tradisi, kesehatan, dan inovasi berbasis herbal. Dengan kolaborasi ini, Freshmag, Madu Plus dan PDPOTJI berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memanfaatkan bahan herbal sebagai bagian dari gaya hidup sehat, serta mendorong pelestarian dan pemanfaatan sumber daya alam Indonesia secara bijaksana. Indonesia terus berperan sebagai pusat inspirasi dalam pemanfaatan rempah-rempah untuk kesehatan dan kesejahteraan yang berkelanjutan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus