Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pendidikan anak usia dini alias PAUD semakin berkembang. Para orang tua berlomba lomba mencari pelayanan pendidikan terbaik untuk anak mereka. Penelitian menunjukkan bahwa sejak seorang anak dilahirkan hingga usia enam tahun, penting sekali untuk memikirkan kegiatan untuk perkembangan otak anak. Otak yang berkembang dapat memberikan peluang penting untuk menyerap pendidikan. Pendidikan Usia Dini (Preschool) yang berkualitas tidak hanya dapat mempersiapkan anak-anak untuk masuk sekolah dasar, tetapi juga membentuk kesejahteraan emosional seumur hidup dan pengembangan holistik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pentingnya pendidikan anak usia dini terletak pada pengaruhnya yang signikan terhadap pengembangan keterampilan STEAM (Sains, Teknologi, Teknik (Engineering), Seni (Ar), dan Matematika), meningkatkan kinerja akademis, serta kesuksesan jangka panjang. Oleh karena itu, tindakan dan pengaruh orang tua selama masa kanak-kanak secara signikan mempengaruhi pertumbuhan sik, intelektual, emosional, dan sosial anak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Akademik dan Kurikulum SIS Preschool Nicola Krause mengatakan ada tiga hal utama yang dia utamakan dalam pendidikan di sekolahnya. "Pendekatan inovatif kami dalam pendidikan anak usia dini melampaui metode tradisional, dengan menempatkan penekanan yang kuat pada pengembangan keterampilan penting abad ke-21 seperti berpikir kritis, kreativitas, dan kolaborasi," kata Nicola dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada akhir April 2024.
Seperti dilansir Halodoc,ada beberapa manfaat dari berpikir kritis. Dengan memiliki kemampuan berpikir kritis, anak mampu memecahkan suatu masalah. Anak juga nantinya bisa menganalisis masalah ari berbagai sudut pandang. Manfaat lain yang bisa dirasakan anak engan kemampuan ini dalah bisa menemukan peluang dan gagasan baru.
Ada pula beberapa manfaat baik dengan memiliki kemampuan kreativitas. Seseorang bisa meningkatkan kualitas an taraf hidup. Kreativitas pun bisa meningkatkan kesuksesan usaha seseorang. Lalu kreativitas juga bisa meningkatkan masalah hidup.
Isu kolaborasi juga menjadi salah satu yang sangat diutamakan dalam pembelajaran saat ini. Ada beberapa manfaat kolaborasi, beberapa di antaranya adalah mendapatkan inspirasi baru, mendapatkan perspektif baru, bisa belajar satu sama lain, serta mempermudah seseorang dalam menyelesaikan masalah.
SIS Group of Schools merilis SIS Preschool di Sedayu City. Gedung sekolah itu didesain dengan mengutamakan keselamatan penghuni sekolah. Harapannya, berbagai area bisa menjadi tempat untuk mengembangkan keterampilan anak di berbagai aspek perkembangan. Sekolah ini diharapkan pula bisa menciptakan lingkungan yang kondusif bagi anak-anak untuk mengeksplorasi tanpa batasan. Sumber daya multimedia, aplikasi pendidikan, dan alat interaktif diintegrasikan untuk memfasilitasi proyek kolaboratif, hingga memberikan peluang pembelajaran eksperimental. "Pendekatan ini memberdayakan anak-anak untuk berpikir kritis, memecahkan masalah secara kreatif, dan menyatakan diri dengan percaya diri.
SIS Preschool juga menggunakan kurikulum yang didasarkan pada kerangka pengajaran Nururing Early Learners (NEL) dari Singapura. Kurikulum ini juga mengintegrasikan praktik yang didukung oleh penelitian dari Reggio Emilia dan Montessori. "Pusat dari pendekatan kami adalah penekanan pada ANAK (CHILD)," kata Nicola.
CHILD alias anak merupakan aktronim dari Collaboraion and communiy developmen atau kolaborasi dan pengembangan komunitas), Holisic Developmen (Pertumbuhan holistic), Inegraed projec-based learning (Pembelajaran berbasis proyek yang Terintegrasi), Language-rich environmen (Lingkungan kaya Bahasa), dan Diversiy (Keragaman). "Fokus ini membantu guru mencapai tujuan kami untuk mempersiapkan siswa dengan keterampilan yang diperlukan untuk sukses dalam pendidikan dasar mereka dan seterusnya," kata Nicola.