Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menjalani puasa Ramadan sebulan, ditambah perjalanan mudik yang melelahkan, daya tahan tubuh cenderung menurun. Kondisi ini membuat tubuh mudah terkena penyakit. Salah satu penyakit yang sering datang saat Lebaran adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Baca juga: Tips Supaya Tubuh Tetap Fit di Hari-hari Terakhir Ramadan
"Biasanya dipengaruhi daya tubuh menurun, akibat kurangnya istirahat serta mengonsumsi makanan berlemak dan mengandung santan secara berlebihan saat Lebaran," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri Tjetjep Yudiana di Tanjungpinang, Minggu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengatakan ISPA merupakan infeksi yang mengganggu pernapasan yang umumnya disebabkan oleh virus. Virus itu dapat menyerang area hidung, trakea, dan paru-paru. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat mengurangi makan makanan berlemak yang menjadi ciri khas pada hari raya di Kepulauan Riau, seperti rendang, opor ayam, dan "seafood".
Sebagai penggantinya, Tjetjep menyarankan masyarakat memperbanyak konsumsi buah-buahan, makanan yang mengandung protein, seperti ikan serta meminum air putih delapan gelas setiap hari. "Jangan lupa juga untuk aktif cek kesehatan ke dokter atau puskesmas terdekat saat Lebaran," kata dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tjetjep juga mengimbau warga yang melaksanakan mudik supaya membawa obat-obatan untuk menjaga kesehatan. Karena, kata dia, selain ISPA, saat Lebaran penyakit hipertensi juga rentan menyerang masyarakat.
Baca juga: Jokowi Rapikan Rambut Sambut Lebaran, Ini Waktu yang Disarankan
"Intinya tetap jaga pola makan dan istirahat selama mudik. Lebaran memang setahun sekali, tetapi kondisi kesehatan tubuh juga harus menjadi perhatian utama masyarakat," kata dia.
ANTARA