Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rambut rontok dapat mempengaruhi penampilan sehingga membuat orang, terutama wanita, tidak percaya diri saat beraktivitas. Rambut rontok merupakan kondisi ketika helai-helai rambut terlepas dari kulit kepala.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kota Pekalongan dengan alamat website pafipckotapekalongan.org menjelaskan rambut rontok adalah tanda orang mengalami gangguan kesehatan. Dalam keadaan normal, manusia dapat kehilangan sekitar 50-100 helai rambut setiap hari sebagai bagian dari siklus pertumbuhan rambut yang terdiri dari tiga fase, yaitu anagen (pertumbuhan), katagen (transisi), dan telogen (istirahat).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam melakukan penelitian lebih lanjut terkait penyebab terjadinya kerontokan rambut, PAFI Kabupaten Yalimo dengan alamat website pafikabyalimo.org melakukan kajian dan penelitian terkait penyebab utama terjadinya rambut rontok secara umum serta obat yang aman untuk dikonsumsi. Berikut cara mengatasi rambut rontok yang mengganggu serta rekomendasi obatnya.
Penyebab utama rambut rontok
Rambut rontok dapat disebabkan berbagai faktor yang dapat dibagi menjadi dua kategori utama, faktor internal dari dalam tubuh dan eksternal dari lingkungan. Berikut penyebab utama terjadinya kerontokan rambut.
Faktor internal
Ada beberapa penyebab rambut rontok, terutama faktor genetik. Faktor keturunan adalah penyebab paling umum, di mana kerontokan rambut terjadi secara bertahap. Pada pria sering ditandai garis rambut yang surut sedangkan pada wanita, penipisan rambut terjadi di seluruh kulit kepala.
Fluktuasi atau perubahan produksi hormon seperti yang terjadi selama kehamilan, menopause, atau gangguan tiroid dapat menyebabkan rambut rontok. Ketidakseimbangan hormon juga dapat memicu fase telogen effluvium, di mana rambut rontok lebih banyak dari biasanya. Faktor lain seperti kekurangan vitamin dan mineral penting seperti zat besi, protein, dan vitamin B berkontribusi pada kesehatan rambut yang buruk dan kerontokan.
Faktor eksternal
Stres secara emosional atau fisik yang berkepanjangan dapat memicu kerontokan rambut. Trauma psikologis atau fisik sering kali menyebabkan penipisan rambut dalam waktu beberapa bulan setelah kejadian tersebut.
Penting untuk tetap dalam keadaan tenang dan tidak stres akibat aktivitas yang sedang dilakukan. Memahami penyebab-penyebab ini penting untuk menentukan langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang tepat terhadap masalah rambut rontok.
Berikut rekomendasi obat untuk mengatasi rambut rontok
Minoxidil
Obat oles untuk merangsang pertumbuhan rambut di kepala dan memperlambat kebotakan. Minoxidil membantu merangsang pertumbuhan rambut dengan cara melebarkan pembuluh darah di kulit kepala, meningkatkan aliran darah ke folikel rambut.
Suplemen vitamin
Suplemen vitamin seperti Prove D3-5000 IU yang mengandung vitamin D dapat mendukung pertumbuhan folikel rambut sehingga dapat mengurangi rambut rontok. Sebelum mengonsumsi obat-obatan ataupun suplemen vitamin ini sangat penting untuk berkonsultasi dengan apoteker atau dokter agar mendapatkan diagnosis yang tepat dan dosis yang sesuai.
Pilihan Editor: Tips Atasi Rambut Rontok di Masa Menopause