Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Pintu-Pintu Mengenal 'Jazz'

5 Oktober 2003 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam arus budaya utama, jazz kerap dilihat sebagai genre antik jika bukan musik yang cenderung mental di telinga kebanyakan orang. Di kalangan penggemar jazz saja bisa timbul perdebatan bertele-tele tentang apa yang tergolong jazz dan mana yang bukan.

Perdebatan juga bakal berlarut-larut, sebagaimana terjadi dalam beberapa pekan terakhir di forum diskusi di Internet (mailing list atau milis Indojazz), tentang bagaimana memulai dan perlukah mengenal jazz dengan baik. Ada yang mengibaratkan jazz sebagai masakan dan orang yang hendak menyantapnya punya rasa ingin tahu yang kuat bagaimana masakan itu dibuat, apa bahannya, dan sebagainya. Tapi ada pula yang berpendapat hal itu tak perlu. "Karena yang terasa di mulut enaaak sekali, itulah yang kita makan, persis seperti musik, bukan begitu?" kata seseorang dalam pesannya.

Namun, ibarat labirin, sudah begitu banyak karya dengan beragam cabang hingga jazz bisa membuat orang tersesat. Karena itu, akan baik bila ada daftar karya terpenting yang bisa menjadi semacam pintu untuk menuntun pendatang baru. Daftar di bawah ini dibuat untuk tujuan itu, tanpa berpretensi menjadi yang paling sempurna. Jangan bertanya mengapa hanya 20—semata karena keterbatasan ruang; lagi pula, kalau dikumpulkan sebanyak-banyaknya, namanya bukan lagi esensi, melainkan katalog, kan?

Somethin' Else
Cannonball Adderley
1959
Adderley, Miles Davis, dan Art Blakey bersama-sama masuk ke satu studio, maka Anda mendapatkan sebuah album klasik yang sempurna untuk berkenalan dengan jazz.

25 Greatest Hot Fives and Sevens
Louis Armstrong

1925-1929
Inilah etalase bagi bakat luar biasa Armstrong dan menjadi pertanda betapa dia kian menjadi artis solo terpenting dalam jazz.

Moanin'
Art Blakey and the Jazz Messengers

1958
Formasi ketiga Jazz Messenger di bawah komando Blakey merekam karya mereka yang paling abadi, salah satu album hard bop terbaik yang pernah dibuat. Inilah etalase sempurna bagi keterampilan Blakey sebagai drummer.

April in Paris
Count Basie

1956
Silakan simak sendiri rekaman yang memuat komposisi dan permainan yang cepat merasuk ini.

Midnight Blue
Kenny Burrell

1963
Jika Anda berkenalan dengan jazz dari blues, inilah album terbaik untuk memulai. Veteran gitaris jazz Burrell dalam salah satu karyanya paling bluesy.

Time Out
The Dave Brubeck Quartet

1959
Album yang oleh Brubeck dirancang sebagai eksperimen musik dengan ketukan-ketukan yang tak lazim ini menjadi crossover hit yang memikat penggemar jazz ataupun pendengar musik lain pada umumnya.

A Love Supreme
John Coltrane

1964
Karya spiritual terbaik Coltrane—sebuah persembahan bagi kekuatan cinta.

The Shape of Jazz to Come
Ornette Coleman

1959
Di sini Coleman mengantisipasi tren menyongsong "free jazz"; ia mengguncang konsep harmoni yang lazim dalam jazz, dengan menyingkirkan tidak hanya pianis tapi juga seluruh ide tentang chord yang sudah mapan.

Waltz for Debby
Bill Evans Trio

1961
Bersama dengan Sunday at the Village Vanguard, rekaman ini membawa format trio piano ke arah yang baru.

Kind of Blue
Miles Davis

1959
Mungkin inilah rekaman yang paling disukai sepanjang sejarah jazz. Mau bilang apa lagi?

The Best of the Songbooks
Ella Fitzgerald

1956-1964
Kumpulan terpilih dari proyek monumental Fitzgerald untuk merekam karya-karya penulis lagu populer Amerika (George Gershwin, Richard Rogers, Oscar Hammerstein, dan lain-lain).

Jazz at Massey Hall
Dizzy Gillespie Quintet

1953
Rekaman pertunjukan yang menampilkan Dizzy Gillespie, Charlie Parker, Bud Powell, Charles Mingus, dan Max Roach dalam satu panggung. Lebih dari sekadar jumlah bintangnya, album ini menjadi contoh terpenting gaya bebop.

Concert by the Sea
Errol Garner

1955
Album paling kondang dari pianis ini, yang menjadi etalase bagi gaya permainan pianonya yang unik.

Maiden Voyage
Herbie Hancock

1965
Pada saat ikut tampil di album kedua kuintet pimpinan Miles Davis, Hancock merekam album ini, karya solonya yang paling abadi.

The Sidewinder
Lee Morgan

1963
Ini album yang mengantisipasi jazz-funk crossover yang belakangan populer. Popularitasnya luar biasa, tapi nadanya yang mau merangkul semua golongan pendengar justru membuatnya diabaikan oleh kritikus.

Blues and the Abstract Truth
Oliver Nelson

1961
Formasi para bintang yang mendukung composer-arranger Nelson menjadikan album ini, menurut para kritikus, setara dengan Kind of Blue.

Night Train
Oscar Peterson Trio

1962
Rekaman paling populer yang dibuat oleh salah satu trio piano paling berkibar dalam sejarah jazz.

Saxophone Colossus
Sonny Rollins

1956
Album ini mengukuhkan reputasi Rollins sebagai saksofonis tenor paling dihormati dalam lanskap jazz 1950-an—ia baru "pensiun" setelah John Coltrane muncul.

Song for My Father
Horace Silver Quintet

1963
Salah satu eyang aliran hard bop, dan inilah karya terbaiknya. Album ini terdiri atas komposisi orisinal yang ditulis khusus.

Straight, No Chaser
Thelonious Monk

1966
Yang terbaik dari Monk. Titik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus